Sukses

Informasi Perusahaan

  • TentangPT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara.
  • Nama PerusahaanPT TASPEN (PERSERO)
  • Bidang UsahaAsuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS)
  • Status PerusahaanBUMN
  • Didirikan17 April 1963

Dirikan Unit Investasi Syariah

PT Taspen (Persero) akan mulai merambah sektor keuangan syariah. Dimulai dengan pembentukan unit investasi syariah per 1 Januari 2020.

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengungkapkan, pembentukan unit investasi syariah tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya minat nasabah dalam ingin transaksi bagi hasil atau syariah. Selain itu pihaknya juga melihat peluang di sektor syariah cukup besar.

"Taspen resmi deklarasikan pembentukan unit investasi syariah. Jadi transaksi-transaksinya akan berdasarkan akad syariah. Kami melihat peluang ini," kata Iqbal dalam Indonesia Sharia Economic Festival ISEF 2019, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).

Dia mengungkapkan Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim mencapai 87,18 persen dari populasi 232,5 juta jiwa (Global Islamic Economy Report 2018-2019). Ini adalah ukuran pangsa pasar produk dan jasa berbasis ekonomi syariah yang sangat besar.

Pemerintah juga telah berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi syariah berbasiskan wajah Islam Indonesia yang inklusif dan mampu mensejahterahkan masyarakat di Indonesia.

"Sebagai pengelola program THT, Pensiun, JKK JKM ASN dan Pejabat Negara, Taspen mengambil peran dalam memanfaatkan peluang bisnis syariah tersebut dengan membentuk Unit Investasi Syariah sebagai inisiasi keturutsertaan dalam mensukseskan program Pemerintah dalam hal pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia," ujarnya.

Dia mengungkapkan saat ini Taspen telah memiliki instrumen investasi syariah sebesar Rp9,1 Triliun pada tahun 2018 dengan peningkatan rata-rata dari tahun 2016 sebesar 34 persen , yang terdiri atas saham yang terdaftar pada Jakarta Islamic Capital Market (Jakisl), Sukuk dan SBSN.

Adapun, total dana investasi yang dikelola oleh Taspen yakni sebesar Rp 254 triliun. Dana itu terdiri dana akumulasi pensiun dan dana pengelolaan Tabungan Hari Tua (THT).

"Kami tidak mengalokasikan secara khusus mengenai berapa yang prinsip syariah, tapi kami akan melihat kalau ada peluang untuk masuk tentu kami masuk," ujarnya.

 

Tips Jadi Orang Sukses dari Bos PT Taspen

Direktur Utama PT Taspen Persero) Iqbal Latanro, menjadi salah satu orang sukses yang berhasil melewati bangku kuliah dengan tidak sia-sia.

Di hadapan ratusan mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat, pada Kamis (19/11/2015), Iqbal menceritakan pengalamannya hingga dipercaya menjadi Direktur Utama di PT Taspen (Persero). Dia mengatakan, jika ingin maju maka harus menjadi orang yang sehat dan selalu memposisikan dirinya cerdas.

Diakuinya, pada masa kuliah dulu dirinya bukan tergolong orang cerdas. Namun, dia memiliki keinginan besar untuk selalu bertanya dan belajar.

"Saya adalah orang biasa saja, bukan termasuk golongan orang smart. Tapi saya tahu kelemahan saya. Trik saya, kalau kuliah harus duduk di paling depan jadi kita bisa meyakinkan dosen kalau kita serius. Aktif di kelas, ikut organisasi, membaca, dan banyak teman," kata Iqbal dalam keterangannya, Jumat (20/11/2015).

Dia pun membagi 5 kunci sukses untuk menjadi orang hebat yaitu positive attitude, confidence, creative, focus, dan have vision. "Kita tidak perlu bermimpi jadi kaya raya, mimpi harus yang bisa dicapai. Kita biasakan berpikir positif," kata Iqbal.

Sementara itu, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Sinta Dame Simanjuntak yang menemani Iqbal saat memberikan kuliah umum, berpesan agar anak muda harus selalu berpikir kreatif dan bergabung dalam kegiatan yang positif jika ingin sukses. Hal ini untuk menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Karena berdasarkan catatan BNN, pelajar menempati posisi kedua (27,32 persen) setelah pekerja (50,34 persen) yang menjadi sasaran narkoba. Menurutnya, keinginan anak muda yang sering bereksperimen menjadi faktor utama penyalahgunaan narkoba.

"Luar biasa tipuan penggunaan narkoba. Pelajar yang menjadi sasaran empuk. Kami tidak bisa menjaga semua pelajar, untuk itu kami mengajak para pelajar untuk menjadi penggiat anti narkoba," kata Sinta.

 

Beri Bantuan 780 Masker untuk ASN untuk Cegah Penyebaran Corona

Taspen menyalurkan bantuan untuk pencegahan COVID 19 kepada para ASN dilingkungan Kantor Sekretariat Wakil Presiden dan Kementerian PANRB.

Bantuan tersebut masing-masing berupa Sanifresh 500 mL sebanyak50 Botol, Handsanitizer 5 Liter sebanyak 10 jerigen, Masker sebanyak 780 pcs dan Vitamin/Enervon C sebanyak 2000 Tablet.

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Cabang Utama Jakarta, Ariyandi dan Senior Manager PKBL, Kuspriyani kepada Dwi Wahyu Atmaji selaku Sekretaris Kementerian PANRB dan Guntur Iman Nefianto selaku Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Wakil Presiden.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Taspen untuk melindungi para peserta ASN dalam rangka memutus rantai Virus Covid 19. Dalam kesempatan tersebut, kedua Institusi Pemerintah tersebut mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan kepada PT Taspen (Persero) karena telah berpartisipasi dan peduli dalam upaya untuk pencegahan dan memutus rantai Covid-19 di Indonesia," kata SVP Sekretaris Perusahaan Taspen Muhamad Ali Mansur dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Dalam rangka pencegahan Covid-19 ini, sebelumnya Taspen telah menyalurkan paket bantuan masker, handsanitizer dan juga vitamin kepada 21 Kementerian dan lembaga dengan nilai sebesar Rp 425 juta dan juga kepada Pemerintah Daerah yang dilakukan oleh Kantor Cabang Taspen diseluruh Indonesia dengan nilai sebesar Rp 1,42 miliar.

Melalui program CSR, Taspen selalu aktif dalam melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh Indonesia.

"Kami sangat prihatin atas bencana wabah virus covid 19 dan kami berharap situasi ini dapat segera berakhir sehingga semua peserta Taspen dapat beraktifitas seperti sedia kala," ujar Ali Mansur.