Sukses

Nurdin Basirun adalah Gubernur Kepulauan Riau sejak Mei 2016

Informasi Profil

  • Nama LengkapDr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si.
  • Tanggal Lahir7 Juli 1957
  • Tempat LahirMoro, Karimun, Kepulauan Riau
  • KebangsaanIndonesia
  • ProfesiGubernur
  • PasanganHj. Noorlizah
  • AnakNora, Nurhidayat

Nurdin Basirun adalah seorang gubernur Kepulauan Riau. Pria kelahiran 7 Juli 1957 sudah menjadi petahana semenjak tanggal 25 Mei 2016.

Suami dari Hj. Noorlizah ini mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2001. Saat itu ia terpilih menjadi wakil Bupati Karimun untuk periode 2001-2005. Setelah tiga periode menjadi Bupati karimun (2005 sampai 2015), ia akhirnya menjadi wakil Gubernur Kepulauan Riau pada tanggal 12 Februari 2016. Di kursi wakil, ia hanya bertahan selama tiga bulan sebelum menjadi Gubernur Kepulauan Riau dari 25 Mei 2016 hingga sekarang.

Setuju dengan Amnesti Pajak

Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mendukung penerapan Tax Amnesty. Dia mengajak Wajib Pajak (WP) terutama para pengusaha Kepri yang memiliki kekayaan di luar Negeri, bersama membangun negeri.

Ia mengatakan, persoalan negara saat ini salah satunya bagaimana menghadapi permasalahan defisit anggaran. Tax amnesty bisa berkontribusi terhadap penerimaan negara.

Dia juga mengatakan, banyak kekayaan yang kini parkir di luar negeri. Dengan kesadaran ini, diharapkan investasi kembali ke Indonesia. Selain mempercepat pembangunan, masalah kemiskinan, kebodohan diyakini akan tuntas.

Pengampunan pajak yang diberikan meliputi penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dalaporkan dalam SPT, dengan cara melunasi seluruh tunggakan pajak yang dimilik dan membayar uang tebusan.

Dilantik di Istana Negara

Presiden Jokowi akan melantik 7 pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 12 Februari 2016.

Para pasangan kepala daerah itu, yakni Irwan Prayitno- Nasrul Abit (Sumbar), Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Kepri), Zumi Zola-Fachrori Umar (Jambi), Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah (Bengkulu), Sahbirin Noor-Rusdi Resnawan (Kalsel). Lalu Irianto Basire-Udin Hianggio (Kaltara) dan Olly Dondokambey-Steven Octavianus Kandou (Sulut).

Sementara itu, kata Tjahjo, pada 17 Februari 2016 kembali akan digelar pelantikan serentak untuk 202 bupati dan wali kota oleh gubernur masing-masing.

Jokowi, menurut Tjahjo, kembali melantik gubernur dan wakil gubernur tahap kedua yang direncanakan digelar di Istana Kepresidenan pada Maret 2016.