Sukses

Lionel Messi adalah pemain sepak bola berbakat asal Argentina yang tergabung dalam klub Barcelona

Informasi Pribadi

  • KlubParis Saint-Germain
  • PosisiPenyerang
  • Nomor Punggung30
  • Tinggi/ Berat Badan170/72
  • PasanganAntonella Roccuzzo

Karier Junior

  • Newell's Old Boys U-190 main, 0 gol (1995-2000)
  • Barcelona Youth Team0 main, o gol (2000-2002)
  • Barcelona U-160 main, o gol (2002-2003)
  • Barcelona u-190 main, o gol (2003)
  • Barcelona C10 main, 5 gol (2003-2004)
  • Barcelona B22 main, 6 gol (2004-2005)

Karier senior

  • Barcelona778 main, 672 gol (2004-2021)
  • Paris Saint-Germain0 main, 0 gol (2021-sekarang)

    Karier Tim Nasional

    • Argentina U-2018 main, 14 gol (2004-2005)
    • Argentina U-235 main, 2 gol (2008)
    • Argentina151 main, 76 gol (2005-sekarang)

      Lionel Messi lahir 24 Juni 1987, pria bernama lengkap Lionel Andres Messi Cuccitini itu disebut-sebut sebagai anak emas dari klub yang sudah lama ia bela; Barcelona. Messi mendapat julukan La Pulga atau si kutu karena gaya permainannya yang lincah dan tidak jarang membuat lawan kewalahan. Selain prestasi bersama timnya, segudang trofi individu juga sudah ia kantongi, mulai dari 6 kali meraih Ballon d’Or,  mendapat predikat pemain dunia dari FIFA pada tahun 2009 dan 2015, menjadi pemain terbaik Eropa dalam penghargaan UEFA, dan 6 kali menjadi topskorer dalam ajang Liga Champions.

      Kepopuleran Messi sering disandingkan dengan seorang legenda yang juga berasal dari negaranya Argentina, Maradona. Publik juga sering membandingkan Messi dengan rival abadinya yang kini berseragam Juventus, Christiano Ronaldo.

      Pada awalnya pemain bertinggi badan 170 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya Messi. Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat La Pulga dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.

      "Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karier saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat Messi."

      Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam pertandingan perempatfinal menghadapi Chelsea di Liga Champions. Messi yang mempunyai tubuh sedikit kecil itu sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol. instingnya sebagai pemain sepak bola semakin terasah sejak memperkuat tim barcelona senior, terlebih perpaduannya dalam bermain bersama bintang asal brasil kala itu, Ronaldinho, yang semakin mematangkannya sebagai pesepak bola andal seperti saat ini.

      Bukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap Barcelona dalam meraih banyak gelar dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 lalu, dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya sebanyak 6 (enam) gelar (Sextuple) pada tahun tersebut. Selain itu, Messi meraih penghargaan European Golden Shoe untuk pertama kalinya serta didapuk menjadi Most Valuable Player (MVP) di ajang Liga Champions. Berkat penampilan ciamiknya pada musim itu, Messi pun dianugerahi penghargaan tertinggi di dunia sepak bola dengan meraih penghargaan Ballon d'Or serta Pemain Terbaik Dunia Versi FIFA.

      Sempat Bertahan

      Pada penghujung tahun 2020 santer terdengar kabar La Pulga bakal hengkang dari Camp Nou setelah masa baktinya berakhir dan tidak diperpanjang. Messi disinyalir tidak nyaman dengan performa buruk Barcelona, terlebih pasca kekalahan memalukan atas Bayern Munchen di perempatfinal Liga Champions musim 2019/2020 lalu. Barca harus menanggung malu dengan kekalahan telak 8-2 atas Die Roten dan tidak memiliki muka sama sekali di depan para pendukungnya.

      Situasi kian bertambah buruk kala penampilan Barcelona tak kunjung membaik pasca kekalahan tak terlupakan tersebut. Situasi itu membuat Messi semakin memantapkan diri mengakhiri kontraknya setelah 16 tahun berseragam merah dan biru. Banyak spekulasi yang muncul terkait pelabuhan yang dituju Messi selanjutnya, maklum Messi merupakan salah satu legenda sepak bola modern yang sangat berpengaruh. 

      Jajaran petinggi Barcelona mengambil sikap tegas terkait keinginan Messi untuk hengkang, mayoritas petinggi klub ingin La Pulga tetap bertahan di Katalan. Khususnya presiden klub yang menjabat saat ini, Joan Laporta. Laporta menjadi sosok terdepan dalam membujuk Messi agar tetap bertahan. Bahkan, waktu itu Laporta masih menjadi 'calon' presiden Barcelona dan berjanji kepada Messi apabila ia terpilih akan memperbaiki Barca seperti sedia kala.

      Pasca Laporta terpilih menjadi presiden klub baru, ia berusahan memenuhi janjinya kepada Messi dan pemain bernomor punggung 10 itu tampaknya melihat keseriusan Laporta dalam membenahi masalah internal klub. Perlahan tapi pasti, Barcelona mulai menemukan ritme permainannya kembali dan bangkit dari keterpurukan.

      Kini, isu hengkang La Pulga mulai pudar, Messi tetap bermain dengan brilian dan berusaha mengangkat derajat Barcelona untuk disegani setiap lawan di Eropa. Meski belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak, namun dengan kebahagiaan yang dirasakan di Camp Nou, legenda Barelona itu disinyalir akan tetap menginjakkan kaki di Katalan.

      Memulai Perjalanan Baru

      Pasca membela Barcelona selama 20 tahun, Messi akhirnya memutuskan angkat kaki dari Camp Nou. Peraih enam gelar Ballon d'Or ini terpaksa meninggalkan Barcelona akibat kontraknya yang tak diperpanjang. Meski begitu, sejatinya Messi ingin bertahan setidaknya dua musim lagi di Katalan, tetapi peraturan La Liga mengenai alokasi gaji (salary cap) mengganjal niatnya untuk memperpanjang kontrak. 

      Dilansir NBC Sports, La Liga sebelumnya memutuskan mengurangi batas alokasi gaji sebesar 2,3 miliar euro Rp 39 triliun dari 2,9 miliar euro untuk 20 klub peserta. Pengurangan itu dilakukan untuk melindungi finansial klub di tengah pandemi covid-19.

      Salary cap sendiri merupakan aturan pembatasan gaji yang diterapkan La Liga untuk klub-klub peserta. Peraturan itu tidak hanya membatasi alokasi gaji untuk pemain, melainkan seluruh anggota skuat mulai dari pelatih hingga para staf pelatih.

      Dalam pelaksanaannya, La Liga akan menetapkan batas gaji yang berbeda untuk setiap klub. Batasan itu ditetapkan setelah La Liga menganalisa performa finansial dari masing-masing klub.

      La Liga menginginkan Barcelona hanya mengalokasikan dana untuk gaji sebesar 383 juta euro di musim ini. Padahal, Barcelona di musim lalu mengalokasikan dana 671 juta euro.

      Alhasil, Barcelona sempat menjual beberapa pemain seperti Junior Firpo dan Francisco Trincao pada transfer pemain musim ini untuk mempertahankan Messi. Namun, sayangnya penjualan dua pemain tersebut tidaklah cukup, sebab masih ada beberapa pemain yang memiliki gaji tinggi di kubu Barcelona, seperti Antoine Griezmann, Philippe Coutinho dan Samuel Umtiti.

      Kini, usai gagal memperpanjang kontraknya di Barcelona, Messi hijrah ke Ligue 1 untuk membela klub Paris Saint-Germain. Di sana, Messi akan bermain bersama rekan lawasnya, Neymar Junior dan eks rivalnya kala bermain di laga El Clasico, Sergio Ramos.

      Penghargaan

      • The Best FIFA Men's Player: 2019
      • Ballon d'Or: 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019
      • European Golden Boot: 2009, 2011, 2012, 2016, 2017, 2018
      • UEFA Men's Player of The Year: 2011, 2015
      • UEFA Club Footballer of The Year: 2009
      • UEFA Club Forward of The Year: 2009, 2019
      • La Liga Best Player: 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2014 
      • La Liga Best Forward: 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2014, 2015
      • FIFA World Player of The Year: 2009
      • FIFA Club World Cup Golden Ball: 2009, 2011
      • FIFA Club World Cup Silver Ball: 2015
      • FIFA Club World Cup Final Most Valuable Player: 2009, 2011
      • FIFA World Youth Championship Golden Ball: 2005
      • FIFA World Youth Championship Golden Shoe: 2005
      • Golden Boy: 2005