Sukses

Sambut Ramadhan, Warga Dusun Lateng Banyuwangi Gelar Pawai Oncor Ider Bumi

Berbagai macam cara dan kegitan dilakukan oleh masyarakat untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Salah satunya seperti yang dilakukan masyarakat Dusun Lateng ,Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi ini. Dengan diikuti ratusan santri mereka menggelar pawai oncor ider bumi.

 

Liputan6.com, Banyuwangi - Warga dan ratusan santri Dusun Lateng, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi menggelar pawai oncor ider bumi untuk menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan. 

Tak hanya berkeliling kampung, pawai oncor ider bumi ini juga menggelar berdoa bersama di setiap penjuru desa yang dipimpin pemuka agama setempat. Hal itu bertujuan agar masyarakat dijauhkan dari balak, serta dilancarkan urusan dan rezeki. 

Kepala Dusun Lateng Sudarsono mengatakan, pada pawai oncor ider bumi ini ada sekitar 300 obor diarak mengelilingi komplek perkampungan sekitar. 

''Ya dalam kegiatan obor ider bumi tahun ini  setidaknya ada 300 obor yang diarak mengelilingi kampung sembari dipimpin ustad yang ada di kampung kami,'' Kata Sudarsono.

Sudarsono menambahkan, kegiatan ini merupakan tahun kedua yang diadakan di dusun setempat. Kata dia, melalui oncor ider bumi ini, anak-anak dan pemuda di wilayahnya menjadi tertarik dan antusias menyambut Ramadhan.

"Ini tahun kedua kami melaksanakan oncor ider bumi, Alhamdulillah pada kegiatan ini para santri cukup antisias, sebelumnya kegiatan ini pada tahun tahun sebelumnya tidak ada karena kendala pandemi covid-19 ,” jelasnya.

Sudarsono menambahkan, kegiatan pawai oncor ider bumi ini, juga bertujuan untuk melestarikan budaya yang sudah dilakukan oleh sesepuh Dusun Lateng Regojampi. Sehingga menurutnya, warga selaku generasi penerus harus tetap melestarikan kegiatan ini.

“Kita tetap harus melestarikanya, karena kegiatan ini juga positif bagi masyarakat. Sehingga jika kegiatan ini justru hilang anak cucu kita nanti tidak akan bisa menikmatai,” paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tradisi Nyekar Jelang Ramadhan

Selain pawai oncor ider bumi, di Banyuwangi, juga ada kegiatan nyekar atau kirim doa di makam keluarga. Nyekar ini dilakukan masyarakat 1 hari menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Seperti yang dilakukan Pudji Astatik warga kelurahan Boyolangu, Banyuwangi. Dia bersama keluarganya berbondoing- bondong membersihkan makam keluarganya di salah satu pemakaman di Kelurahan Boyolangu. Setelah dibersihkan, selanjutnya Tatik sapaan akranya bersama anak dan cucuknya  berdoa bersama dengan membacakan lantunan ayat-ayat suci Al’quran.

“Ini merupakan kegiatan rutin kita setiap tahunya. Menjelang puasa. Meski kita juga seirng nyekar dimakam keluarga yang sudah meninggal dunia. Tapi menjelang Ramadhan ini  kita lakukan,” ujar Tatik.

Tatik menambahkan, tradisi nyekar ini, dilakukan bertujuan agar keluarga yang sudah meninggal mendapat tempat yang mulia di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga mengajarkan kepada keluarganya agar tetap selalu ingat dan mendokan kepada keluarga yang sudah meninggal.

“Tradisi Nyekar ini secara langsung juga mengajarkan kepada kita agar  tetap mendokan keluarga yang sudah tiada. Karena meski Sudah meninggal dunia saya yakin beliaunya tetap membutuhkan doa keluarga yang masih hidup,”paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.