Sukses

Boedie Soekarno, Tukang Minyak yang Jadi Penyanyi

Tak pernah ada kata terlambat bagi Boedie Soekarno. Keyakinan itulah yang membuatnya berani memulai kiprahnya sebagai penyanyi di usia 55.

Mungkin banyak orang mengatakan keputusan Boedie Soekarno untuk menjadi penyanyi terlambat lantaran usianya kini sudah 55 tahun. Namun dengan keyakinan yang kuat dan semangat untuk memberikan sesuatu yang positif, Boedie merasa tak pernah terlambat untuk menjadi penyanyi.

Boedie Soekarno, pria kelahiran Cirebon, 3 Desember 1958 ini lebih banyak menghabiskan karirnya sebagai pekerja di sebuah pertambangan minyak. Belasan tahun Boedie bekerja di lepas pantai dan jauh dari keluarga. Namun karena hasrat seni yang kuat di dalam dirinya, suami Sari Soekarno ini pun akhirnya menumpahkannya lewat sebuah karya album lagu.

"Saya hobi musik memang dari kecil. Saat bekerja pun, saya masih iseng-iseng bernyanyi, main musik dan membuat lagu. Akhirnya saya membuat keputusan di ultah saya yang ke-55 untuk membuat debut album," kata Boedie, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Album perdana pun dipersembahkan Boedie Soekarno dengan judul self title. Sesuai dengan hobi bermusiknya, genre musik pop, jazz dan bossas pun diusungnya. Ada lima lagu yang dipersembahkan Boedie dan seluruhnya diciptakannya sendiri.

"Sebenarnya ada beberapa genre. Di lagu Obsesi musiknya lebih ke bossas, Genggam-Mu lebih ke funky, Galau Pelangi pop, sedangkan Rancu kental unsur pop kreatif. Di sini saya dibantu banyak musisi-musisi hebat seperti Mus Mudjiono, Ian Mahmud dari Arwana Band dan arranger Pipit Lengkong," sambung Boedi.

Meski musik yang disuguhkannya kurang populer untuk kaum remaja saat ini, namun Boedi yakin kalau karyanya bakal tetap diterima. "Karena saya yakin setiap orang punya selera masing-masing, tidak harus sama. Saya bertambah yakin karena tidak semua orang suka ini atau suka itu. Many people, many country many behavior," lanjut Boedie yang telah memiliki seorang putra bernama Daffa Yudomanggala.

Meski sadar tak mudah albumnya diterima masyarakat, namun Boedie punya keyakinan yang tinggi. Ia yakin, persembahan perdananya ini bakal disukai dan memberi warna tersendiri bagi dunia musik Indonesia.

"Harapannya masyarakat bisa menikmati album saya. Karena album saya ini justru nabrak dengan pasar musik saat ini. Sekarang era boyband dan girlband. Saya ingin meramaikan dan memberi warna-warni musik Indonesia. Mudah-mudahan bisa sedikit memberi peluang bahwa bosanova ikut dinikmati," harap Boedie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.