Liputan6.com, Jakarta - Argo pulang dengan perasaan kesal dan berbagi keluh kesah dengan Ayunda tentang Irish, kakak ipar Salma yang kini menjadi bos barunya. Irish sangat menyebalkan dan hampir saja menurunkan jabatan Argo.
Beruntung, ayah Irish baik hati dan justru membela Argo. Ayunda terkejut mendengar cerita ini. Argo merasa pernah melihat ayah Irish sebelumnya, namun ia tidak ingat di mana.
Baca Juga
Di tengah percakapan mereka, terdengar suara keras dari kamar Taufan. Argo dan Ayunda segera berlari ke kamar Taufan dan menemukan Taufan terjatuh di kamar mandi, sementara Hera berteriak histeris. Mereka segera bersiap membawa Taufan ke rumah sakit.
Advertisement
Sementara itu, Salma baru saja keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat kamar yang telah dihias dengan romantis, lengkap dengan cahaya lilin dan kelopak mawar yang tersebar di mana-mana.
Salma terkejut, dan Will menjelaskan bahwa ia ingin membuat malam ini menjadi spesial setelah sore yang juga istimewa. Namun, suasana romantis itu terganggu ketika ponsel Will yang berada di samping tempat tidur berdering. Wajah Will langsung tegang, namun ia tetap mengangkat telepon itu.
Dinda menelepon sambil menangis di koridor rumah sakit. Ia meminta maaf kepada Will karena tidak ingin mengganggu, namun situasinya darurat.
Lilia terkena demam berdarah dan trombositnya sangat rendah, memerlukan transfusi darah segera. Sayangnya, stok darah di rumah sakit kosong, dan hanya darah Will yang cocok. Will terkejut dan cemas mendengar kabar ini.