Sukses

6 Seleb Lontarkan Kritik Tajam pada Bupati Langkat yang Diduga Lakukan Perbudakan Dalam Kerangkeng di Rumahnya

Bupati Langkat Sumatra Utara nonaktif Terbit Rencana, diduga melakukan perbudakan manusia di ladang kelapa sawit miliknya. Enam seleb ini mengkritik.

Liputan6.com, Jakarta Kata Bupati Langkat mendadak trending di Twitter Indonesia, Selasa (25/1/2022). Ia ramai dikecam warganet karena diduga melakukan perbudakan manusia setelah Migrant Care menemukan kurungan untuk orang di kediamannya.

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa sel yang dipakai untuk “merumahkan” sekitar 40 pekerja. Versi lain menyebut 27. Mereka bekerja 10 jam per hari di ladang sawit milik Terbit Rencana. Konon, masih menurut Migrant Care, mereka belum digaji.

Senin (24/1/2021), Liputan6.com melaporkan, Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak menyebut mereka yang dikerangkeng menjalani rehabilitasi kecanduan narkoba. Bukan perbudakan. Penyelidikan terus bergulir. Publik termasuk para artis mengkritik.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Zaskia Adya Mecca

Bintang sinetron Para Pencari Tuhan meluapkan keprihatinan dengan mengunggah ulang tautan berita dengan tajuk, “Mantan Bupati langkat diduga lakukan praktik perbudakan di rumahnya,” kemarin.

Menyertai unggahan ini, Zaskia Adya Mecca, menulis, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sampai ga bisa berkata-kata lagi lihat berita ini hari. Nyata, dekat, enggak cuma di film atau berita di negeri nun jauh di sana.”

 

3 dari 7 halaman

2. Robert Ronny

Sutradara film box office Critical Eleven, Robert Ronny, tak habis pikir dengan beragam kasus hukum yang terjadi di Indonesia. Belum pulih dari syok akibat maraknya pelecehan seksual, kini dugaan perbudakan manusia viral.

Ini sudah di luar perikemanusiaan. Harus segera ditangkap dan diproses secara hukum. Kadangkala makin bingung mengapa makin lama makin begini banget ya bangsa kita?” cuitnya pada 25 Januari 2022.

 

4 dari 7 halaman

3. Dokter Tirta

Selebgram Dokter Tirta lewat akun Twitter terverifikasinya menyebut perbudakan adalah kuno. Praktik ini bagian dari penyiksaan terhadap sesama dan mestinya tak ada tempat bagi pelakunya.

Buset masih zaman kerangkeng-kerangkeng gitu? Perbudakan dan penyiksaan dong jatuhnya? Bisa-bisanya kayak begini dulu kepilih jadi bupati,” Tirta mempertanyakan pada 24 Januari 2022.

 

5 dari 7 halaman

4. Hanung Bramantyo

Tanpa menyebut nama, sineas peraih 2 Piala Citra ini mengingatkan, “Islam datang membebaskan Bilal bin Rabah dari perbudakan. Tapi sang bupati justru mengembalikan ke zama jahiliyah.”

Lewat Instagram Stories, Hanung Bramantyo melontar kritik tajam, “Seorang pemimpin yang mengaku beragama Islam, tak mungkin melakukan perbudakan semacam ini #BupatiLangkat.”

 

6 dari 7 halaman

5. Susi Pudjiastuti

Mencuit ulang tautan dari sebuah situs berita nasional berjudul “Bupati Langkat Punya Penjara Diduga untuk Perbudak Puluhan Pekerja Sawit,” Susi Pudjiastuti menolak perbudakan dalam bentuk apapun.

Perbudakan modern adalah hal yang tidak bisa lagi kita tolerir. Saya khawatir ini bukan satu-satunya tempat seperti ini. Keji dan tidak berperikemanusiaan,” cetus presenter program Susi Cek Ombak.

 

7 dari 7 halaman

6. Angga Dwimas Sasongko

Jika dugaan perbudakan manusia terbukti, maka ini kebetulan yang menggedor nurani. Pasalnya, pekan ini Angga Dwimas Sasongko merilis film Ben & Jody yang mengusung tema perbudakan di lahan sawit.

Saya menulis cerita di film Ben & Jody, ada manusia-manusia dikerangkeng dan kerja paksa babat hutan untuk buka lahan sawit. Membayangkan dan mengadegankannya saja perih sekali. Hari (ini) saya baca berita, hal itu terjadi di dunia nyata dan dilakukan struktur kekuasaan,” cuitnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.