Sukses

Alasan Anji Mengonsumsi Ganja: Untuk Relaks dan Produktif

kepada pihak kepolisian, Anji mengaku mengonsumsi ganja untuk relaksasi dan juga agar lebih produktif.

Liputan6.com, Jakarta Anji menambah panjang deretan artis yang tersandung kasus narkoba. Saat ini, Anji telah menjadi tersangka untuk kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.

Adapun saat menggelar konferensi pers terakait penangkapan Anji pada Rabu (16/6/2021), pihak Polres Jakarta Barat mengungkapkan bahwa Anji mulai mengonsumsi ganja sejak September 2020.

Tak hanya itu, kepada pihak kepolisian, Anji mengaku mengonsumsi narkotika jenis ganja sebagai relaksasi dan juga agar lebih produktif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Alasan

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombespol Ady Wibowo.

"Menurut pengakuan, sejak september 2020 ybs menggunakan narkotika jenis ganja ini, menurut ybs dia gunakan untuk bisa relaks, untuk bisa produktif mungkin dari hal-hal ybs cari sebagai seorang seniman," ungkapnya.

 

3 dari 5 halaman

Beberapa Kali

Hanya saja, menurut pengakuan Anji, ia tidak begitu rutin mengonsumsi ganja tersebut. Sepanjang September 2020, Anji hanya mengonsumsinya beberapa kali.

"Tidak terlalu rutin, dari pengakuannya baru beberpa kali. Tidak setiap hari," ujar Ady Wibowo.

 

4 dari 5 halaman

Permohonan Maaf

Dalam kesempatan itu, Anji juga diberikan waktu untuk menyampaikan sesuatu di hadapan awak media. Anji menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat.

"Selamat sore, saya Anji ingin menyampaikan ucapan permintaan maaf kepada keluarga, kerabat, sahabat, saudara, rekan kerja, dan pihak yang sudah percaya sama saya, dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang kecewa atas kejadian ini," kata pemilik nama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu.

 

5 dari 5 halaman

Pelajaran

Lebih lanjut, Anji berharap masalah ini bisa menjadi pelajaran tak hanya untuknya, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk diri saya sendiri dan untuk masyarakat, untuk tidak melanggar peraturan apapun dgn alasan apapun," tambah Anji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.