Dinda Shafay Mengaku Alami Pelecehan, Pihak Kedai Kopi Minta Maaf dan Lakukan Penyelidikan

Dalam keterangan yang ditulis sebagai feed, tim kedai kopi tersebut mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan internal.

"Sehubungan dengan kejadian yang disampaikan oleh salah satu pelanggan kami yaitu Ibu Dinda Shafayana, Manajemen Kopi Kenangan sedang melakukan penyelidikan internal untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai kejadian yang dialami di salah satu gerai kami," tulisnya.

Tak hanya itu, pihak brand kopi lokal tersebut juga mengambil tindakan terhadap barista yang disangkakan itu.

"Kopi Kenangan telah mengambil tindakan untuk merumahkan sementara karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan internal," lanjutnya.

Pihaknya juga telah meminta maaf secara langsung atas kejadian tak menyenangkan tersebut.

"Kami menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan dengan seserius mungkin terutama dalam situasi di mana pelanggan perempuan kami merasa tidak dihormati. Kopi Kenangan telah berusaha menghubungi Ibu Dinda Shafayana secara langsung untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang beliau alami," sambungnya.

Dinda Shafay menceritakan bahwa ia mengalami pelecehan saat berada di dalam toilet. Di mana seorang barista tanpa mengetuk terlebih dahulu langsung membuka pintu toilet sedangkan Dinda tengah melakukan bersih-bersih.

"Pas saat itu moment karyawan barista ini dobrak pintu toilet aku bukanya minta maaf malah bilang “ MAKANYA DI KUNCI “ padahal itu pintu udah aku kunci dan ada video dimana aku emang udah kunci secara jelas bgt. Itu karyawan setelah dobrak dan blg gitu, langsung “Ketawa terbahak bahak & bitching about me di luar toilet bareng sama karyawan lainya” aku kok bisa tau? Yap!Karena aku masih didalem toilet & dia ketawa cukup keras di luar sampe bisa kedengeran sama aku kan," ungkapnya.