Sukses

Millen Cyrus Konsumsi Benzo karena Depresi dan Gangguan Kecemasan

Millen Cyrus buka kartu soal mengapa mengonsumsi benzo, tiga hari sebelum terjaring razia protokol kesehatan di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Millen Cyrus terjaring razia di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. Saat dilakukan pemeriksaan, hasil tes urine menunjukkan keponakan Ashanty ini positif benzodiazepine atau benzo.

Kepada penyidik, Millen Cyrus mengakui sempat meminum benzo tiga hari sebelum terjaring razia. Hal ini disampiakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus.

"Kita amankan masih positif benzo. Setelah kita dalami, yang bersangkutan mengonsumsi obat Clozapine tablet 2 miligram. Dia minum sekitar hari Kamis, penangkapan minggu pagi, dan masih positif," ucap Yusri saat rilis yang dilakukan di kantornya, Senin (1/3/2021).

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Resep Dokter

Sebelumnya, pada 2020, Millen Cyrus terjerat kasus penyalahgunaan narkotika. Bedanya dengan kali ini, Benzo yang dikonsumsi Millen diresepkan oleh dokter yang menangani rehabilitasinya hingga kini.

"Ini adalah obat yang dia pakai (menunjukkan obatnya), hari Kamis menggunakan ini dan ini memang resep dokter lengkap dari BNNK Jakarta Selatan," tutur Yusri.

3 dari 4 halaman

Alasan Konsumsi

Millen Cyrus membeberkan alasan mengonsumsi obat tersebut. "Obat untuk kecemasan dan sempat depresi, dari BNN memang dikasih untuk mencegah kecemasan dan depresi aku," paparnya.

Ya, kasus narkoba yang sempat menjeratnya rupanya berpengaruh pada psikisnya. "Ya dengan musibah kemarin terjadi sama aku, jadi banyak pikiran dan tekanan dan keluarga juga. Terima kasih," Millen menyambung.

4 dari 4 halaman

Masih Rawat Jalan

Millen Cyrus dan dua orang lainnya yang terjaring razia akan diserahkan kepolisian ke BNNK Jakarta Selatan. "Ketiganya sekarang akan kami serahkan ke BNNK Jaksel untuk dilakukan rehabilitasi, karena memang masih kewenangan BNNK Jaksel, karena masih statusnya rawat jalan," pungkas Yusri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.