Sukses

Curhat Menteri Sri Mulyani, Orangtua Absen Saat Ia Wisuda di Jakarta hingga Amerika

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani juga mengunggah sejumlah foto wisuda jadul miliknya.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani paham betul bahwa pandemi Corona Covid-19 memporak-porandakan rencana hidup banyak orang selama 2020. Termasuk para pelajar dan mahasiswa yang seharusnya menjadi lulusan angkatan 2020. 

Sri Mulyani kemudian menuangkan rasa simpatinya melalui sebuah unggahan di Instagram. 

"Akibat pandemi Covid-19, semua sekolah dan perguruan tinggi harus melakukan upacara wisuda secara daring. Momen wisuda yang seharusnya menjadi puncak bahagia bagi mahasiswa dan orang tua/keluarga untuk merayakan dan mensyukuri keberhasilan menyelesaikan masa belajar/kuliah menjadi kurang sempurna akibat Covid-19," tulis Sri Mulyani dalam unggahan pada Sabtu (21/11/2020) lalu tersebut. 

Wanita yang masuk daftar The World's 100 Most Powerful Women 2019 versi Forbes ini juga mengajak pelajar dan mahasiswa untuk menengok pengalaman masa lalunya, saat ia menjalani wisuda S1 dan S3. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Foto Wisuda Jadul

Dalam unggahan ini, Sri Mulyani menyertakan sejumlah foto jadul saat ia diwisuda. Dengan mengenakan toga, Sri Mulyani tersenyum manis ia ke hadapan kamera. 

Namun di balik senyum ini, Sri Mulyani muda sebenarnya menyimpan rasa kecewa. Ada apa?

3 dari 5 halaman

Ortu Absen

Rupanya orangtuanya tak ikut hadir dalam momen istimewanya ini. Baik saat ia wisuda S1 di Jakarta, maupun S3 di Amerika Serikat. 

"Agustus 1986 - sewaktu wisuda Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, orang tua saya tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Tentu membuat kebahagiaan wisuda menjadi tidak sempurna," tuturnya. 

Beruntung, kala itu ia masih bisa berfoto bersama Menteri Pendidikan RI kala itu, Fuad Hasan.

4 dari 5 halaman

Wisuda di AS

Hal serupa terulang kembali saat ia wisuda S3 di Amerika Serikat. Kali ini alasannya berbeda. 

"Kembali tahun 1992 - saat menyelesaikan program doktor (S3) ekonomi, wisuda saya di University of Illinois - Urbana Champaign Amerika Serikat tidak dihadiri orang tua karena ketiadaan biaya, namun alhamdulillah dihadiri suami dan putri kecilku," ujarnya. 

5 dari 5 halaman

Selalu Punya Pilihan

Berkaca dari pengalaman ini, Sri Mulyani mengajak pelajar dan mahasiswa untuk tak berlama-lama larut dalam kesedihan. 

"Dalam hidup, sering kita tidak mendapatkan hal yang kita inginkan. Namun kita selalu punya pilihan," tulis wanita 58 tahun ini. 

Ia menambahkan, "Mau larut kecewa dan terus tidak mampu bersyukur. Atau tetap positif dan bersyukur, dan terus menjalankan hidup dengan ikhlas dan sabar."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.