Sukses

Rapid Test Ade Firman Hakim Non Reaktif, Keluarga: Bukan Indikasi Covid-19

Pihak keluarga Ade Firman Hakim meluruskan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan bahwa Ade Firman Hakim positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Ade Firman Hakim meninggal dunia pada Senin (14/9/2020). Ade Firman Hakim diberitakan meninggal dunia karena dugaan terpapar Covid-19. Kabar tersebut diketahui dari Rully, manajer Ade Firman Hakim kepada awak media melalui sambungan telepon.

Namun menyusul pemberitaan tersebut, pihak keluarga Ade Firman Hakim mencoba meluruskan bahwa hingga saat ini, belum ada pernyataan bahwa Ade Firman Hakim positif Covid-19. Ade Firman Hakim menjalani beberapa rangkaian tes Covid-19 adalah semata karena protokol yang harus dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Dai Tirta, adik Ade Firman Hakim pun mengungkapkan bahwa beberapa tes yang sempat dijalani sang kakak menunjukkan hasil non reaktif. Hal itu disampaikannya melalui sambungan telepon kepada awak media pada Selasa (15/9/2020).

"Bukan indikasi Covid, jadi memang karena protokol sekarang kaya gitu jadi harus melalui screening Covid, hasilnya non reaktif. Dari awal hasil kakak saya non reaktif karena kakak saya punya riwayat sakit asma jadi di-swab memang wajib. Rapid, swab, swab dua kali kan harusnya tapi hasilnya belum keluar dan dari awal hasilnya non reaktif," kata Dai Tirta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Swab Terakhir

Sementara untuk swab test terakhir yang dijalani sang kakak sebelum meninggal dunia, hasil tesnya akan keluar dalam waktu dekat.

"Mungkin Kamis kali ya (hasilnya). Pas swab itu keluarnya di hari Kamis, paling cepatnya," sambungnya.

3 dari 5 halaman

Asma

Dai Tirta meyakini bahwa kondisi Ade Firman Hakim menurun karena penyakit asma yang diderita, bukan karena Covid-19.

"Pertama rapid hari Jumat, Sabtu dia rapid lagi di RS terakhir ini. Nah pas di rapid itu hasilnya sama, non reaktif. Cuma kebetulan kakak saya punya asma yang lumayan parah jadi drop-nya di situ. Jadi dia drop karena asma aja," ungkap Dai Tirta.

4 dari 5 halaman

Stres

Dai menambahkan, kondisi sang kakak menurun juga karena pengaruh dari stigma negatif tentang Corona Covid-19 yang menghantuinya.

"Tapi karena dia diperlakukannya kayak pasien Covid dia agak stress. Kakak saya meninggal bukan dalam posisi koma atau kritis, enggak. Baik, masih, masih sehat saya juga nemenin di IGD juga," sambungnya.

5 dari 5 halaman

Negatif

Sekali lagi, pihak keluarga menegaskan bahwa sang kakak negatif Covid-19. Mengacu kepada beberapa hasil tes yang sempat dijalani Ade Firman Hakim.

"Emang negatif, kita udah ngelewati berapa kali proses rapid, swab, itu 5 kali mungkin dan hasilnya bagus semua," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.