Sukses

Pembentukan Anggota Dewan Kesenian Jakarta, Ditolak Betawi Bangkit

Ketua Umum Betawi Bangkit menganggap keputusan Anies Baswedan tidak adil.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Betawi Bangkit Prof. H.David Darmawan memberikan pernyataan sikapnya terkait di terbitkannya SK Gubernur No.803 tentang Pembentukan Anggota Dewan Kesenian Jakarta yang tidak mewakili unsur betawi sama sekali. 

“Kami memprotes dengan keras kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang ngakunya pengin bantu Betawi, ada sih tapi banyakan kagaknya, salah satunya terkait SK Gubernur no 803 tentang pembentukan anggota dewan kesenian Jakarta periode 2020 -2023 ,” ujar David Darmawan  di Gedung Ricoh, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Ketua Umum Betawi Bangkit ini mengatakan secara tegas penolakan atas susunan yang dikeluarkan Anies Baswedan. Dirinya bahkan mempertanyakan keputusan Anies itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menolak

“Kami menolak susunan dewan kesenian tersebut , karena tidak dilibatkannya orang Betawi di dalamnya yang saya tau hanya ada satu orang yang dari betawi namanya bang Kojeg nama aslinya Amrullah yang lain nggak tau nih beneran Betawi atau engga. Jadi kami masyarakat suku Betawi tulen praktisi budaya pengin tanya sama gubernur hal hal seperti ini kenapa di biarkan?!,”katanya dengan penuh semangat.  

”Kami kaum Betawi memprotes keras kalau hal hal seperti ini kaum betawi tidak dilibat dari segi kebudayaannya apa lagi yang lainnya ini mau sampai kapan,” ucap David.

 

3 dari 4 halaman

Pernyataan Sikap

Dengan tegas, Betawi Bangkit pun memberikan pernyataan sikapnya.  

“Kami ormas Betawi Bangkit yang mandiri mampu berdiri sendiri kami tidak berpolitik dan tidak mau dipolitisasi kami murni curahan hati, protes untuk membangun Betawi agar lebih maju,” ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Senang

Dalam kesempatan itu, David Darmawan menghadiri acara Launching T’Shirt Campaigne “Indonesia ,The World Park” di kantor Pusat RICOH Jl. Iskandar Muda No 29 Jakarta Selatan. Dirinya datang atas undangan Forum Deklarator Taman Wisata Dunia (FD-TWD) 

“Saya sangat senang dan merasa terhormat telah diundang di acara Lauching ini,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.