Sukses

Nunung Masih Dihantui Rasa Bersalah Atas Meninggalnya Sang Bunda

Nunung masih belum bisa memaafkan dirinya sendiri atas meninggalnya sang bunda yang sakit akibat ia tertangkap narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Komedian Nunung hingga kini masih dihantui rasa bersalah, atas meninggalnya sang bunda, Djuwarti, pada 19 April 2020 lalu. Apalagi kata Nunung, kondisi kesehatan ibunya menurun drastis saat mengetahui ia tertangkap narkoba bersama suaminya.

Nunung, menjelaskan saat ia ditangkap polisi, ibunya adalah orang pertama yang pertama kali tahu. Setelah itu ia langsung mengabari adik-adik Nunung yang berada di Solo, Jawa Tengah.

"Pada saat aku masuk, karena yang pertama kali tahu aku ketangkep ibuku, berita keluar langsung Nunung ketangkep polisi, adik-adikku dibangunin semua," ujar Nunung, di Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (29/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kondisi Kesehatan Menurun

Sejak saat itu, kondisi ibunda Nunung kian hari makin menurun karena memikirkan dirinya. Ditambah ibunya mengidap kanker lidah.

"Ada saat itu ibuku langsung jatuh, dan ibu ku enggak ada," ujar Nunung.

3 dari 4 halaman

Belum Memaafkan Diri Sendiri

Oleh karenanya, Nunung hingga kini masih dihantui rasa bersalah terhadap ibunya. Apalagi, Nunung tak bisa merawat wanita yang telah melahirkannya karena sedang berada dalam tahanan.

"Sampai sekarang aku kayak belum bisa memaafkan diri ku sendiri atas meninggalnya ibuku. Aku enggak bisa ngerawat ibuku, ibu kena kanker lidah, down, jatuhnya ibu ku pas aku masuk penjara," jelas Nunung dengan mata berkaca-kaca.

4 dari 4 halaman

Andai Saja

Mengandai-andai, apabila ia tidak terjerat narkoba Nunung pasti akan merawat ibunya di usia senja. Ia akan meninggalkan semua termasuk pekerjaannya demi merawat ibunya.

"Kalau aku enggak ada masalah aku akan rawat dia. Kerjaan akan aku ke sampingkan dan memilih merawat orangtua ku," kata Nunung.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.