Boy William Soal Adiknya Meninggal Duluan: Saya Tak Pernah Salahkan Tuhan

Boy William ingat betul, kali pertama mendengar kabar adiknya meninggal dunia, ia syok berat, diam, dan tak tahu harus berbuat apa. Bahkan, untuk mengekspresikan kesedihan pun ia bingung.

“Sedih banget, bingung banget, marah juga dan enggak tahu emosi mana yang harus gue kelola duluan,” beri tahu aktor kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1991.

Kehilangan yang mendadak membuat Boy William sejenak seperti kehilangan pegangan. Untungnya, bintang film Di Balik 98 dan Dimsum Martabak tak sampai mempertanyakan keadilan Tuhan.

“Gue enggak pernah menyalahkan Tuhan karena kehilangan adik, cuma gue bertanya kenapa ini harus terjadi? Gue tahu semua orang akan mati, tapi kenapa harus sekarang?” ia mengingat.

Kala itu, Boy William belum mendapat jawaban mengapa adiknya dipanggil duluan. Untuk menemukan jawaban ini bukan perkara mudah. Apalagi, setelah kejadian itu, istri Raymond Hartono menjalani kehidupan normal, anaknya terlihat bahagia, dan rumah tangga berjalan mulus.

“Gue enggak bisa bilang memang ini harus terjadi, semua sekarang bahagia di rumah, enggak bisa begitu. Enggak akan baik-baik saja tapi perlahan akan membaik,” ia menyambung. Pertanyaan mengapa ini harus terjadi berkali muncul di benak Boy William. Lalu, ia menemukan titik terang.

“Dia telah diwisuda duluan, seperti yang gue bilang, gue belum dipanggil Tuhan karena gue belum dekat sama Tuhan. Mungkin dia dipanggil duluan karena dia lebih pintar, dia hidupnya lebih layak untuk diwisuda Tuhan,” beri tahu Boy William. Pada akhirnya, setiap manusia akan lulus dari kehidupan fana.

Pola pikir positif membuat Boy lebih kuat menghadapi kehilangan. “Ini membantu jika kita terus mempunyai pola pikir yang positif. Kini sangat membantu. Duka akan menghilang ketika kita percaya bahwa ia telah merayakan kelulusannya dari kehidupan,” ia menyimpulkan.