Sukses

Tya Ariestya Pernah Diancam Akan Dinikahkan Jika Tak Diterima di Sekolah Negeri Unggulan

Semasa kecil, Tya Ariestya selalu menjadi langganan sekolah-sekolah negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Tya Ariestya memiliki kenangan di masa-masa sekolahnya yang hingga kini masih melekat. Semasa kecil, Tya Ariestya rupanya selalu bersekolah di sekolah-sekolah negeri unggulan.

Orangtua Tya Ariestya memang mewajibkan semua anak-anaknya agar mengenyam pendidikan di sekolah negeri. Rupanya alasannya adalah karena faktor ekonomi.

Dengan bersekolah di sekolah negeri, berarti bisa menekan biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh orangtua Tya Ariestya.

Hal itu disampaikan Tya Ariestya melalui unggahan di Instagram-nya pada Kamis (4/6/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Wajib

"Klo aku emang dari SD, SMP, SMU semua sekolah negri krn dulu org tua emang nge pas nge pas aja anaknya ada 3 jd bagi-bagi biaya sekolah aku sama 2 ade aku lagi. kita di wajib in usaha keras utk bs masuk sekolah negri biar bayarannya murah," tulis Tya Ariestya.

 

3 dari 5 halaman

Diancam

Namun untuk bisa masuk ke sekolah negeri, Tya Ariestya harus melakukan usaha keras. Sampai-sampai, sang ibunda "mengancam" akan langsung menikahkan Tya Ariestya.

 

4 dari 5 halaman

Berhasil

Rupanya ancaman itu membuahkan hasil. Tya Ariestya kemudian belajar sungguh-sungguh dan berhasil diterima di sekolah negeri unggulan.

"Hihihi, alhamdulillah berkat anceman mama “awas ya klo gak masuk sekolah negri, mama kawinin aja!” Belajarrrr & masuk smp no 1 di rayon aku pada masa itu (1998-2001)," sambung Tya Ariestya.

 

5 dari 5 halaman

Sebaliknya

Sementara suaminya, Irfan Ratinggang, justru sebaliknya. Sang suami selalu masuk ke sekolah swasta.

"Aku sama suami totally beda bgt! Aku tim anak sekolah negri. Suami tim anak sekolah swasta, dia gak pernah sama sekali sekolah di sekolah negri 😁," lanjut Tya Ariestya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini