Sinopsis Sinetron SCTV Pesantren Rock N' Dut Episode Kamis, 4 Juni 2020

Liputan6.com, Jakarta Pesantren Rock N' Dut hari ini tentang Sahur yang kaget ketika mau dibawa pulang oleh ibunya, Yupi Yupita. Tidak kehilangan akal, Sahur langsung pura pura baik. Bahkan Sahur minta salat untuk terakhir kalinya di pesantren itu sebelum pulang ke rumah.

Dan, Pesantren Rock N' Dut terus berlangsung. Sahur juga sopan dan baik pada semua orang, terutama pada Ustaz Kodrat. Melihat perubahan itu, Yupi Yupita jadi berubah pikiran, dia tidak jadi bawa Sahur pulang. Di sini, Yupi Yupita juga berkenalan dengan Nayla. Bintang merasa senang karena Sahur akhirnya pulang.

Ternyata dia yang laporan sama Yupi Yupita tentang kelakuan Sahur di pesantren. Tapi rasa senang itu langsung berubah kecewa saat Sahur tidak jadi dibawa pulang. Nayla sendiri penasaran dengan perubahan sikap Sahur, ternyata itu sengaja dilakukansupaya Sahur tidak dibawa pulang.

Dia mau memperjuangkan cintanya pada Aida. Sahur lalu bilang sama Aida, bahwa keputusannya tinggal di pesantren ini adalah karena Aida. Nayla yang dengar itu diam diam cemburu. Apalagi ketika Aida menyuruh Sahur belajar mengaji dan langsung disanggupi oleh Sahur.

Pesantren Rock N' Dut selanjutnya...

2 dari 6 halaman

Ketemu Reno

Pesantren Rock N' Dhut — Adegan sinetron Pesantren Rock N' Dut tayang di SCTV mulai Senin, 1 Juni 2020 (dok Screenplay Productions)

Yupi Yupita akhirnya kembali lagi ke Jakarta. Di parkiran, dia malah ketemu dengan Reno. Keduanya kaget karena saling kenal.

Ternyata dulunya mereka berpacaran sebelum Nayla dan Sahur lahir. Reno kaget begitu tahu Sahur adalah anaknya Yupi. Sebaliknya, Yupi juga kaget saat tahu Nayla adalah anak Reno.

3 dari 6 halaman

Menghibur

Dia menitipkan Sahur pada Nayla, jika bikin ulah lagi maka Nayla boleh menegurnya. Nayla uring uringan sendiri saat tahu Sahur menyukai Aida. Apalagi semua santriwati juga memuji Aida. Hanya satu yang menghiburnya, yakni Dimas.

Dimas mengirimkan sinyal sinyal dia suka pada Nayla, tapi Nayla menangapinya biasa saja. Sahur benar-benar berubah. Dia kemudian mengikuti ucapan Aida, yakni belajar ngaji.

4 dari 6 halaman

Sahur Yakin

Sahur yakin, kalau dia sudah pintar mengaji maka Aida akan mau berpacaran dengan dirinya .Sahur kemudian belajar ngaji iqro pada Dino dan Bona, dia juga mau belajar pada Kyai Sobri.

Aisyah dan yang lain melihat perubahan itu dengan bangga. Mereka memuji Aida yang bisa membuat Sahur jadi berubah.

5 dari 6 halaman

Tidak Terima

Tapi Nayla menanggapinya lain. Dia merasa Aida telah memanfaatkan Sahur. Nayla lalu kasih tahu Dimas dan minta disampaikan pada Sahur.

Ketika Dimas kasih tahu Sahur, dia tidak terima dan mau menemui Nayla untuk menyatakan ketidakterimaannya.

6 dari 6 halaman

Sahur Nekat

Sahur nekat mendatangi asrama santriwati untuk ketemu dengan Nayla. Menurut Sahur, Nayla iri pada Aida sehingga selalu menjelek-jelekkan Aida. Mereka ribut besar. Nayla tidak suka Aida mempermainkan perasaan Sahur.