Sukses

Kematian George Floyd Dibuat Film Pendek oleh Spike Lee

Spike Lee merilis sebuah film pendek yang menampilkan kebrutalan polisi dengan klip-klip terkait kematian George Floyd dan Eric Garner.

Liputan6.com, Los Angeles - Kematian George Floyd membuat artis dan masyarakat umum di Amerika meradang. Mereka pun melakukan demo sebagai bentuk protes.

Namun berbeda dengan sineas Spike Lee. Ia justru merilis sebuah film pendek yang menampilkan kebrutalan polisi dengan klip-klip terkait kematian George Floyd dan Eric Garner, diiringi dengan cuplikan dari filmnya yang dinominasikan Oscar Do the Right Thing (1989).

Berjudul Will History Stop Repeating Itself?, Lee mengunggah video itu di akun Twitter-nya dengan mengatakan, "'3 Brothers-Radio' Raheem, Eric Garner dan George Floyd."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pembunuhan Kulit Hitam Lagi, dan Lagi

Dikutip dari Variety, Rabu (3/6/2020), video awalnya debut di CNN. Berbicara dengan Don Lemon, Lee menyatakan, "Kami melihat ini lagi dan lagi dan lagi. Inilah masalahnya, pembunuhan orang berkulit hitam, itulah yang menjadi dasar dibangunnya negara ini."

 

3 dari 5 halaman

Kematian Eric Garner dan George Floyd

Garner meninggal pada 2014 lalu di Pulau Staten setelah seorang petugas kepolisian New York City memberinya chokehold dan Garner mengatakan "Aku tidak bisa bernapas" 11 kali.

Garner dinyatakan meninggal di rumah sakit daerah sekitar satu jam kemudian.

Floyd meninggal pada 25 Mei 2020 setelah mantan perwira polisi Minneapolis, Derek Chauvin, ditangkap setelah video yang menunjukkan ia dengan lututnya menekan leher Floyd ketika Floyd yang berusia 46 tahun diborgol berulang kali berkata, "Saya tidak bisa bernapas".

George Floyd meninggal hari itu dan Chauvin didakwa melakukan pembunuhan.

 

4 dari 5 halaman

Diakhiri dengan Video George Floyd

Klip Lee dari dua kematian diselingi dengan adegan yang tak terlupakan di Do the Right Thing, menyusul perkelahian di Sal's Pizzeria. Setelah beberapa petugas NYPD tiba, karakter Radio Raheem ditundukkan dan dibunuh oleh seorang perwira yang menolak untuk melepaskan chokehold-nya pada Raheem.

94 detik dari film pendek Lee diakhiri dengan rekaman video Floyd yang sekarang terkenal dengan penonton yang memberitahu Chauvin, "Kamu benar-benar membunuh orang itu."

 

5 dari 5 halaman

Beberapa Film Spike Lee

Spike Lee sendiri dikenal vokal dalam menyuarakan isu rasisme ke dalam bentuk film. Selain Do the Right Thing, ia juga menyutradarai Malcolm X, BlacKkKlansman, dan Da 5 Bloods yang akan rilis di Netflix bulan ini. (Antaranews.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini