Sukses

Amber-Lee Friss, Finalis Miss Universe Selandia Baru 2018 Meninggal Diduga karena Bunuh Diri

Mengapa Amber-Lee Friis mengakhiri hidup?

Liputan6.com, Jakarta - Finalis Miss Universe Selandia Baru, Amber-Lee Friis meninggal dunia. Model cantik ini pergi untuk selamanya di usia yang masih sangat muda, yaitu 23 tahun.

Kabar duka ini diberitakan oleh situs Daily Mail. Kepolisian setempat mendapat kabar kematiannya pada 18 Mei 2020. Amber-Lee Friis dikabarkan meninggal karena bunuh diri.

"Dengan sangat bersedih kami membenarkan kabar kepergian Wahine Amber-Lee Friis yang meninggal dunia secara tiba-tiba," kata pihak manajemen Amber-Lee Friis, The Talent Tree.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Belasungkawa

Pihak manajemen juga menyampaikan selamat jalan kepada sang model. Mereka berharap agar Amber-Lee dapat beristirahat dengan tenang.

"Kami turut berduka bersama keluarga dan rekan-rekan Amber-Lee. Selamat jalan gadis cantik," sambung pihak manajemen The Talent Tree.

3 dari 4 halaman

Perundungan

Sebelumnya dalam salah satu sesi wawancara, Amber-Lee Friis mengatakan bahwa ia pernah menjadi korban perundungan. Ia dibully karena warna kulit dan matanya yang sipit.

"Aku ingat suatu hari duduk di kamar, memikirkan hidupku yang berat. Di usia muda, kau merasa seperti beban dunia ada pada pundakmu," kata Amber-Lee Friis pada 2018.

4 dari 4 halaman

Miss Universe

Akibatnya, wanita berambut panjang ini terpengaruh. Amber-Lee Friis kerap berpikir buruk tentang dirinya sendiri. Namun, ia dapat bangkit dan bersinar di ajang Miss Universe

Amber-Lee Friis adalah finalis Miss Universe Selandia Baru 2018. Dalam ajang tersebut ia masuk dalam jajaran 20 besar.

 

 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.