Tampil di Pensi Skyavenue Jakarta, Penyanyi Thailand Phum Viphurit Tersanjung

Banyak yang bertanya kenapa Phum Viphurit mau tampil di Skyavenue tahun ini. Artis kelahiran 16 Agustus 1995 itu pun punya alasan sendiri. “Tampil di pensi ini memungkinkan saya bertemu audiens tak hanya anak muda, tapi juga orang dewasa,” imbuhnya.

Phum Viphurit pun menyukai konsep acaranya. “Belum naik panggung, saya sudah membayangkan hype penonton,” ia menukas.

Phum Viphurit menyadari ia punya banyak penggemar di Indonesia. Kepada penggemar, Phum Viphurit berbagi rencana kehidupannya 10 tahun ke depan.

“Saya membayangkan bisa membuka butik clothing line atau rumah seni untuk rekaman sendiri. Di dunia seni, popularitas tak selamanya. Maka saya punya rencana jika kelak tidak lagi terkenal,” urai Phum Viphurit yang disebut sensasi musik Asia yang mendunia.

Tahun lalu, single Phum Viphurit yang berjudul “Lover Boy” mengantarkannya tur ke sejumlah negara lintas benua. Tak hanya berjaya di Asia, ledakan “Lover Boy” membawa Phum Viphurit manggung hingga ke Inggris, Prancis, Swiss, dan Amerika Serikat.

Mendunia tak membuat Phum Viphurit anti terhadap gelaran pensi. Ketua Skyavenue 2019, Setasena Randata, mengakui kehadiran Phum Viphurit jadi daya tarik tersendiri.

“Phum Viphurit berada di garda depan bersama sejumlah penyanyi papan atas Indonesia seperti Tulus, The Overtunes, NAIF, dan Ardhito Pramono. Berkat kerja tim dan lobi manajemen yang baik, Phum Viphurit bersedia manggung di ajang ini. Line-up yang solid membuat tiket Skyavenue tahun ini ludes terjual pada H-20,” beber Setasena. (Wayan Diananto)