Sukses

6 Adegan Kematian di Game of Thrones yang Bikin Penggemar Bertepuk Tangan

Sepanjang penayangannya, sudah banyak karakter penting yang tewas di Game of Thrones.

Liputan6.com, Jakarta Game of Thrones Season 8 baru saja mulai ditayangkan pada hari ini, Senin (15/4/2019) pagi waktu Indonesia.

Dalam musim terakhir ini, para penggemar mengantisipasi pecahnya pertempuran besar yang diperkirakan bakal memakan banyak korban jiwa. Termasuk para tokoh penting di film ini.

Sepanjang penayangannya, memang sudah banyak karakter penting yang tewas di Game of Thrones. Tak sedikit yang membuat para penggemar kaget dan berdukacita, seperti kematian Ned dan Rob Stark.

Namun tak sedikit pula kematian tokoh serial ini yang membuat penggemar Game of Thrones bersorak sorai kegirangan. Siapa saja?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kraznys mo Nakloz

Kraznys mo Nakloz adalah salah satu penguasa budak di Astapor. Saat berjumpa dengan Daenerys Targaryen, ia kerap menghina wanita ini dengan menggunakan bahasa Valyrian. Ia mengira Daenerys tak bisa berbicara dalam bahasa ini.

Setelah Daenerys membarter salah satu naganya dengan pasukan The Unsullied, barulah Kraznys mo Nakloz sadar sang Khaleesi menguasai bahasa ini. Kalimat terakhir yang didengar Kraznys mo Nakloz, adalah perintah Khaleesi kepada naga Dracarys, untuk menyemburkan api ke arah pria ini.

Ini, adalah salah satu adegan ikonis Game of Thrones yang menandakan kebangkitan Daenerys Targaryen.

3 dari 7 halaman

2. Viserys Targeryen

Di musim perdana Game of Thrones, Viserys adalah salah satu karakter antagonis yang paling dibenci. Ia bahkan dengan sukarela menjual sang adik, Daenerys, demi mendapat dukungan militer dari pemimpin bangsa Dothraki, Khal Drogo.

Yang terjadi justru Daenery dan Khal Drogo saling mencintai.

Viserys yang tak sabar untuk mendapat tentaranya, melakukan berbagai tindakan kurang ajar, termasuk mengancam Daenerys dan anak yang dikandungnya. Khal Drogo lantas memberikan mahkota kepada Viserys, dengan cara menyiram emas cair ke kepala pria tersebut.

 

4 dari 7 halaman

3. Petyr Baelish

Sepanjang Game of Thrones, Petyr Baelish alias Little Finger adalah otak di balik sejumlah pergolakan yang terjadi. Tak hanya itu, dengan otak culasnya, ia kerap mengkhianati orang-orang yang mempercayainya.

Di musim kelima, ia akhirnya tewas di tangan Arya Stark, dengan disaksikan oleh Sansa dan Bran.

5 dari 7 halaman

4. Walder Frey

Kematian Rob dan Catelyn Stark dalam Red Wedding yang menggegerkan, tak lepas dari peran Walder Frey yang mengkhianati keluarga dari Winterfell ini.

Nama Walder Frey, bahkan masuk dalam daftar target orang yang ingin dibunuh Arya Stark. Dalam musim keenam, Arya Stark akhirnya berhasil membunuhnya.

6 dari 7 halaman

5. Ramsay Bolton

Sejak muncul di musim ketiga, Ramsay Bolton membuat penggemar Game of Thrones ngeri dengan kekejamannya. Ia kerap menyiksa tahanannya secara sadis dan brutal, mengkhianati keluarga Stark dan membunuh Rickon Stark.

Ramsay Bolton juga membunuh ayahnya sendiri, Roose Bolton. Istri Roose, Walda, bahkan tewas setelah diumpankan kepada anjing-anjingnya.

Namun keadaan berbalik, Sansa dan Jon berhasil mengalahkan dan menangkap Ramsay. Ia akhirnya tewas dimangsa anjing peliharaannya sendiri.

7 dari 7 halaman

6. Joffrey Baratheon

Sejam musim perdana, para penggemar Game of Thrones dibuat gemas oleh tingkah Jeffrey Baratheon. Putera Mahkota ini kerap bertindak keji, dan tak segan menitahkan anak buah untuk menyingkirkan orang-orang yang menghalanginya. Setelah naik takhta menggantikan ayahnya, ia bahkan memerintahkan pemancungan Ned Stark.

Joffrey akhirnya menemui ajalnya, tepat di pesta pernikahannya dengan Margaery Tyrell. Ia tewas diracun oleh Lady Olenna Tyrell, tapi justru Tyrion yang dituduh sebagai pelakunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini