Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Orang Ketiga Episode Senin 21 Januari 2019: Yuni Amnesia?

Orang Ketiga malam ini membuat pemirsa baper seperti biasa.

Liputan6.com, Jakarta Episode Orang Ketiga malam ini menyajikan babak baru dalam kehidupan rumah tangga Rangga dan Afifah. Diceritakan mereka sedang berduaan di rumah sakit. Rangga suapi Afiah makan. Rangga sambil dengarkan rekaman dua detak jantung. Rangga masih nggak percaya Allah masih begitu baik pada mereka.

Afifah peluk Rangga dan minta maaf, dia kemarin nggak nurut sama suaminya itu. Rangga padahal sudah larang dia berangkat. Afifah janji akan jadi istri yang lebih mendengarkan kata kata suaminya. Rangga bilang nggak apa-apa. Afifah lakukan itu justru karena Afifah punya hati yang sangat baik dan tulus dan ingin membantu orang orang.

Masih di episode Orang Ketiga, Putra sedang jaga Yuni. Dan, Yuni tampak gerakkan  tangan dan kepalanya dalam keadaan nggak sadar. Detak jantung Yuni jadi nggak karuan. Putra kaget dan panik. Panggil dokter. Dokter dan perawat masuk dan minta Putra keluar dulu. Putra di luar cemas banget. Yuni akhirnya sadar. Dokter dan perawat lega banget.

Apa selanjutnya di Orang Ketiga?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Yuni

Aris dan Rossy masih di kantor. Saat Putra telepon Aris. Putra bilang Yuni udah sadar. Apa Aris bisa ke rumah sakit? Aris kaget dan bingung. Putra bilang dia akan jelaskan di sana. Aris dan Rossy akhirnya bergegas ke sana. Putra masih nunggu dengan cemas di koridor ruang tunggu.

Aris dan rossy datang. Putra jelasin kondisi Yuni. Jreng! Aris dan Rossy kaget. Putra minta Aris masuk. Karena dokter bilang penting untuk menghadirkan orang dari masa lalu Yuni untuk tahu di mana ingatan Yuni berhenti. Deg! Aris serba salah. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini