Perburuan Saham Pemodal Asing Angkat IHSG 88 Poin

Bursa saham Indonesia kembali bergerak menguat selama dua hari berturut-turut. Aksi beli saham yang dilakukan pemodal asing menjadi amunisi bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melonjak hingga 88,02 poin.

Penguatan juga disumbang oleh sentimen positif yang berasal dari menghijaunya bursa saham regional. Nikkei Jepang tercatat menguat 2,96%, sementara HSI Hong Kong dan STI Singapura menguat masing-masing 0,5% dan 0,69%.

Pada penutupan perdagangan Kamis, (27/6/2013), IHSG menguat 88,02 poin (1,92%) ke level 4.675,74. Maraknya sentimen positif mendorong indeks saham bluechips (LQ45) ikut menguat 2,37%.

Penguatan indeks kali ini ikut mendorong naiknya harga saham dari 166 emiten sementara 101 lainnya bergerak melemah. Sebanyak 91 emiten memilih stagnan.

Transaksi perdagangan kali ini tercatat mencapai 180.676 kali dengan saham berpindahtangan mencapai 4,85  miliar. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 7,9 triliun.

Seluruh sektor saham bergerak kompak di zona hijau dipimpin emiten infrastruktur yang menguat 4,41%. Diikuti barang konsumsi 3,47%, manufaktur 2,35%, dan industri aneka 2,28% .

Menghijaunya indeks dalam dua hari terakhir membuat perburuan saham-saham bluechips. Bahkan beberapa diantaranya masuk dalam pencetak untung terbesar.

Top gainer pada perdagangan kali ini adalah DLTA Rp 5.000, GGRM Rp 2.150, UNVR Rp 1.400, PTBA Rp 650, dan TLKM Rp 550.

Sementara saham-saham lapis dua harus bertekuk lutut karena aksi jual para pemilik modal.Ttop losser kali ini dipimpin LION Rp 1.500 diikuti INTP Rp 700, TGKA Rp 6.00, AMRT Rp 400, dan UNTR Rp 200.

Nyaman di Zona Hijau

Pelaku pasar tampaknya maish menikmati keceriaan usai kemarin kembali masuk zona hijau usai lima hari berturut-turut terpuruk. IHSG di sesi pembukaan langsung terbang ke zona hijau dengan menguat ke level 4.644,03.

Terlebih lagi, pemodal asing yang biasanya melakukan aksi jual kini justru berbalik arah. Murahnya harga saham membuat investor asing berani kembali membeli efek di Indonesia dengan mencatat nett sell sekitar Rp 200 miliar.

Sentimen positif di bursa regional dan Amerika Serikat membuat IHSG makin nyaman bergerak di zona hijau. Bahkan kepercayaan diri investor dalam membeli saham kembali membuat IHSG menguat dan mencetak level tertingginya di level 4.732,98.

Indeks selanjutnya nyaman bergerak di zona hijau dan bertahan di kirsaran 4.700. Pada penutupan sesi pertama, IHSG melesat 130,67 poin (2,85%) ke level 4.718,4.

Memulai sesi kedua, sentimen positif masih terus memayungi bursa saham domestik. Akibatnya, indeks masih bergerak nyaman di zona hijau mesti tertahan di level 4.700.

Menutup perdagangan hari ini, indeks akhirnya mencoba menahan diri dengan sedikit melemah dari level 4.700 ke posisi 4.675,74. (Shd)