Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuaktif pada perdagangan Jumat, 31 Maret 2023. Namun, IHSG harus ditutup di zona merah di tengah aksi beli saham oleh investor asing.
Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.805,27. Indeks LQ45 susut 0,20 persen ke posisi 937,68. Sebagian besar indeks acuan tertekan. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.831,55 dan terendah 6.789,61. Sebanyak 258 saham menguat dan 271 saham melemah. 187 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 1.318.425 kali dengan volume perdagangan 16,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,6 triliun. Investor asing kembali melanjutkan aksi beli saham pada Jumat pekan ini. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 362,96 miliar.
Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 6,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 14.978. Sebagian indeks sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham energi menguat 0,83 persen, sektor saham basic mendaki 0,12 persen, sektor saham industri melonjak 0,71 persen.
Selanjutnya sektor saham kesehatan bertambah 0,29 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,12 persen dan sektor saham properti naik 0,61 persen. Sektor saham nonsiklikal susut 0,42 persen, sektor saham siklikal merosot 0,40 persen, sektor saham teknologi tergelincir 0,74 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 0,21 persen dan sektor saham transportasi susut 0,56 persen.
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
Top Gainers-Losers pada 31 Maret 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham KJEN melonjak 34,83 persen
- Saham GTRA melonjak 24,75 persen
- Saham DIVA melonjak 24,48 persen
- Saham ERTX melonjak 24,27 persen
- Saham SICO melonjak 21,67 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham NAYZ merosot 9,43 persen
- Saham ISAP merosot 9,30 persen
- Saham RCCC merosot 9,09 persen
- Saham BMSR merosot 6,99 persen
- Saham ECII merosot 6,99 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham LAJU tercatat 75.335 kali
- Saham VAST tercatat 49.471 kali
- Saham SICO tercatat 32.045 kali
- Saham CUAN tercatat 29.653 kali
- Saham SBMA tercatat 27.467 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 852,7 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 764,7 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 491,4 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 381,1 miliar
- Saham ADMR senilai Rp 380,7 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik 31 Maret 2023
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Jumat, 31 Maret 2023 seiring saham teknologi diminati investor dan memimpin kenaikan di wall street. Akan tetapi, pasar masih dibayangi kekhawatiran krisis perbankan lebih lanjut.
Dikutip dari CNBC, investor juga melihat ke depan untuk indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi Amerika Serikat, ukuran inflasi pilihan the Federal Reserve (the Fed) yang dijadwalkan Jumat pekan ini.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,93 persen ke posisi 28.041,48. Indeks Topix bertambah 1,02 persen menjadi 2.003,5 seiring inflasi Tokyo terus menunjukkan level lebih rendah dari puncaknya baru-baru ini 4,3 persen yang terlihat pada Desember. Indeks ASX 200 bertambah 0,78 persen ke posisi 7.177,8.
Indeks Kospi Korea Selatan juga menguat 0,97 persen ke posisi 2.476,86. Indeks Kosdaq terpangkas 0,35 persen ke posisi 847,52. Indeks Hang Seng Hong Kong memangkas kenaikan, dan ditutup naik 0,65 persen. Indeks Hang Seng teknologi juga menguat 0,92 persen.
Di bursa saham China, indeks Shenzhen bertambah 0,64 persen, dan indeks Shanghai melompat 0,36 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.