Sukses

11 Sektor Saham Tertekan, IHSG Betah Memerah

Seluruh sektor saham memerah sehingga menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat 10 Maret 2023. IHSG susut 0,51 persen ke posisi 6.765.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki akhir pekan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan. Koreksi IHSG tersebut juga dipicu lantaran seluruh sektor saham memerah.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,51 persen ke posisi 6.765,30. Indeks LQ45 terperosok 0,61 persen ke posisi 937,13. Mayoritas indeks acuan tertekan. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.799,79 dan terendah 6.741,41. Sebanyak 370 saham melemah dan menekan IHSG. 164 saham menguat dan 208 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.144.863 kali dengan volume perdagangan 20,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.472.

Seluruh indeks sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham energi turun 0,51 persen, sektor saham basic merosot 0,15 persen, sektor saham industri tergelincir 0,51 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,17 persen. Selain itu, sektor saham siklikal terkikis 0,53 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,20 persen, dan sektor saham keuangan tersungkur 0,70 persen.

Selanjutnya, sektor saham properti melemah 0,37 persen, sektor saham teknologi terpangkas 1,33 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,56 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 1,47 persen. Adapun investor asing melakukan aksi beli saham pada Jumat pekan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 10 Maret 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham CUAN melambung 24,56 persen
  • Saham FUJI melambung 24,07 persen
  • Saham PTIS melambung 15,96 persen
  • Saham DFAM melambung 15,49 persen
  • Saham AIMS melambung 13,82 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BAPA merosot 6,98 persen
  • Saham GLVA merosot 6,94 persen
  • Saham SAGE merosot 6,94 persen
  • Saham MREI merosot 6,93 persen
  • Saham UANG merosot 6,92 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 602,5 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 576,5 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 506 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 326,1 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 310,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham CUAN tercatat 66.745 kali
  • Saham NSSS tercatat 43.647 kali
  • Saham FUTR tercatat 32.525 kali
  • Saham DEWI tercatat 31.427 kali
  • Saham PTIS tercatat 25.078 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik Melemah pada 10 Maret 2023

Bursa saham Asia Pasifik merosot pada perdagangan Jumat, 10 Maret 2023 seiring investor menunggu laporan non-farm payrolss Februari yang diawasi ketat dari Amerika Serikat. Rilis data ekonomi itu dapat menentukan arag kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve ke depan.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 3,09 persen, dan memimpin penurunan di wilayah tersebut, Di bursa saham China, indeks Shenzhen tergelincir 1,2 persen dan indeks Shanghai susut 1,4 persen seiring Presiden China Xi Jingping kembali mendapatkan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai presiden.

Di Australia, indeks ASX 200 anjlok 2,28 persen ke posisi 7.144,7 dan melanjutkan aksi jual di wall street yang dipimpin saham bank karena kekhawatiran penularan terkait Silicon Valley Bank. Indeks Kospi Korea Selatan merosot 1,01 persen ke posisi 2.394,59 dan indeks Kosdaq jatuh 2,5 persen ke posisi 788,60.

Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 1,67 persen ke posisi 28.143,97. Indeks Topix merosot 1,91 persen ke posisi 2.032,5 setelah Bank of Japan mempertahankan suku bunga -0,1 persen. Parlemen Jepang menyetujui Kazuo Ueda sebagai Gubernur Bank Sentral Jepang berikutnya. Gubernur saat ini Haruhiko Kuroda memimpin rapat kebijakan terakhirnya sebelum masa jabatannya berakhir pada 8 April 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.