Sukses

Data Inflasi Bayangi IHSG, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Maret 2023

Rilis data inflasi akan membayangi IHSG pada perdagangan saham Rabu, 1 Maret 2023. Analis prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.789-6.954.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Rabu (1/3/2023). Rilis data inflasi akan bayangi IHSG.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, mengawali Maret 2023 akan terdapat rilis data inflasi yang diprediksi stabil mengingat kondisi ekonomi yang kembali menggeliat. Ditambah sektor riil yang mulai bergerak. Sentimen itu, menurut William dapat memberikan angin segar terhadap pola gerak IHSG ke depan.

"Sedangkan kondisi pergerakan IHSG saat ini terlihat lebih bersifat konsolidasi dengan potensi kenaikan jangka pendek yang masih terbuka,” ujar William dalam catatannya.

William prediksi, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan kisaran 6.789-6.954 pada Rabu, 1 Maret 2023.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup terkoreksi 0,2 persen ke 6.843, IHSG sempat menguat tetapi masih tertahan oleh MA20 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan.

“Waspadai akan adanya koreksi dari IHSG untuk menguji untuk menguji area 6.781-6.804 terlebih dahulu sebagai bagian dari wave (y) dari wave [ii] dari wave C, apabila IHSG menembus 6.781 sebagai supportnya maka koreksi IHSG selanjutnya diperkirakan akan menuju ke rentang 6.712-6.759,” ujar dia.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 6.781,6.767 dan level resistance 6.923,6.961.  

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Sedangkan William memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Selain itu, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) - Buy on Weakness

Saham ASLC ditutup menguat 2,8 persen ke 109 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi ASLC saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave 3, sehingga ASLC masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 100-109

Target Price: 120, 132

Stoploss: below 93

 

2.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness

Saham PGAS ditutup menguat 2 persen ke 1.565 dan disertai adanya peningkatan volume pembelian.

"Selama PGAS masih mampu bergerak di atas 1.525 sebagai stoplossnya, maka posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (y) dari wave [a] dari wave 5," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.540-1.555

Target Price: 1.620, 1.700

Stoploss: below 1.525

 

3.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness

Saham SMGR ditutup terkoreksi 2 persen ke 7.225 dan masih didominasi dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b] sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 7.000-7.175

Target Price: 7.475, 7.900

Stoploss: below 6.950

 

4.PT Summrecon Agung Tbk (SMRA) - Buy on Weakness

Saham SMRA ditutup menguat 0,8 persen ke 605, meskipun masih disertai dengan volume pembelian namun penguatan SMRA masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.

"Kami perkirakan, posisi SMRA saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]," ujar dia.

Buy on Weakness: 590-600

Target Price: 625, 665

Stoploss: below 565

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 28 Februari 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Selas,a 28 Februari 2023. Namun, IHSG akhirnya berbalik arah ke zona merah meski sektor saham mayoritas menghijau.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah tipis 0,17 persen ke posisi 6.843,23. Indeks saham LQ45 turun 0,54 persen ke posisi 942,96. Mayoritas indeks saham acuan tergelincir.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.890,35 dan terendah 6.843,23. Sebanyak 284 saham melemah dan 230 saham menguat. 222 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.236.852 kali dengan volume perdagangan 19,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 15.266.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi melonjak 1,46 persen, sektor saham basic mendaki 0,20 persen, sektor saham industri bertambah 3,46 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan menguat 0,39 persen, sektor saham properti mendaki 0,51 persen dan sektor saham transportasi melonjak 2,83 persen.

Sedangkan sektor saham IDX nonsiklikal melemah 0,62 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,32 persen, sektor saham keuangan merosot 0,42 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,21 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,96 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,05 triliun. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 2,4 triliun.

4 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia pada 28 Februari 2023

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan saham Selasa, 28 Februari 2023 seiring investor mencerna kembali data ekonomi regional.

Indeks Hang Seng merosot 0,69 persen usai Chief Executive Hong Kong John Lee mengumumkan cabut kebijakan masker mulai 1 Maret. Indeks Hang Seng teknologi susut 1,42 persen.Demikian mengutip CNBC.

Di bursa saham China, indeks Shenzhen menguat 0,7 persen ke posisi 11.783,8. Indeks Shenzhen memimpin penguatan di wilayah regional. Sedangkan indeks Shanghai menanjak 0,66 persen ke posisi 3.279,6.

Indeks Kospi Korea Selatan melonjak 0,42 persen ke posisi 2.412,85. Indeks Kosdaq naik 1,45 persen ke posisi 791,6. Saham L&F melompat usai menang kontrak dengan Tesla.

Indeks Nikkei 225 menguat ke posisi 27.445,56 dan indeks Topix bertambah ke posisi 1.993,28 seiring Jepang melihat penurunan pabrik dalam delapan bulan menjadi 4,6 persen.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,47 persen ke posisi 7.258,4 seiring penjualan ritel pada Januari lebih tinggi dari yang diharapkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.