Sukses

Aksi Beli Investor Asing Sentuh Rp 728 Miliar, IHSG Betah di Zona Merah

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Senin (6/2/2023). IHSG melemah terdorong mayoritas sektor saham yang tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,55 persen ke posisi 6.873,79. Indeks LQ45 terpangkas 0,46 persen ke posisi 948,45. Mayoritas indeks acuan tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.924,88 dan terendah 6.835,75. Sebanyak 302 saham tertekan sehingga bebani IHSG. 208 saham melemah dan 219 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.109.127 kali dengan volume perdagangan saham 16,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.014.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) tertekan pada awal pekan ini. Sektor saham teknologi susut 1,62 persen, dan pimpin koreksi.  Sektor saham energi melemah 0,86 persen, sektor saham basic terpangkas 0,70 persen, sektor saham industri turun 0,64 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal merosot 0,74 persen,sektor saham kesehatan susut 0,49 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,52 persen, sektor saham properti merosot 1,02 persen.

Sementara itu, sektor saham siklikal bertambah 0,28 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,06 persen dan sektor saham transportasi melonjak 0,42 persen.

Pada Senin, 6 Februari 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 728,46 miliar. Sepanjang tahun berjalan 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,3 triliun.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 6 Februari 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TECH melambung 21,27 persen
  • Saham HOKI melambung 15,84 persen
  • Saham MTPS melambung 14,46 persen
  • Saham ZYRX melambung 14,19 persen
  • Saham KONI melambung 12,85 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham NAYZ terpangkas 10 persen
  • Saham MGLV terpangkas 9,43 persen
  • Saham ISAP terpangkas 8,96 persen
  • Saham MKPI terpangkas 6,99 persen
  • Saham AMOR terpangkas 6,94 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai:

  • Saham BBCA senilai Rp 1 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 670,9 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 539,3 miliar
  • Saham MDKA senilai Rp 303,4 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 227,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi:

  • Saham BSBK tercatat 35.613 kali
  • Saham PADA tercatat 27.725 kali
  • Saham DEWI tercatat 24.851 kali
  • Saham BBRI tercatat 22.048 kali
  • Saham GOTO tercatat 18.872 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Asia Pasifik Tertekan, Saham Adani Masih Lesu

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Senin, 6 Februari 2023 seiring data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari yang diharapkan. Investor khawatir bank sentral AS atau the Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan untuk meredam inflasi.

Indeks Hang Seng anjlok 2,2 persen didorong saham properti dan teknologi. Indeks  Shenzhen susut 1,18 persen ke posisi 11.912,56. Indeks Shanghai melemah 0,76 persen ke posisi 3.238,7.

Di Korea Selatan, indeks Kospi terpangkas 1,7 persen ke posisi 2.438,19. Indeks Kosdaq tergelincir 0,71 persen ke posisi 761,33. Indeks ASX 200 melemah 0,25 persen ke posisi 7.539. Indeks Nikkei 25 bertambah 0,67 persen ke posisi 2.7693,65. Indeks Topix naik 0,45 persen ke posisi 1.979,22.

Indeks Nifty 50 di India merosot 0,62 persen dan indeks S&P Sensex terpangkas 0,67 persen seiring sebagian besar saham grup Adani jatuh. Koreksi saham Adani terjadi setelah ada tudingan manipulasi saham dan penipuan akuntansi yang diungkap Hindenburg meningkatkan kekhawatiran efek pada  pasar India yang lebih luas dan pemberi pinjaman dari wall street.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.