Sukses

IPO, Haloni Jane Bidik Dana Segar hingga Rp 180 Miliar

PT Haloni Jane Tbk menawarkan harga saham perdana Rp 100-Rp 150 dalam rangka IPO.

Liputan6.com, Jakarta - Calon emiten produsen sarung tangan karet untuk industri kesehatan PT Haloni Jane Tbk akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Haloni Jane akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.200.000.000 atau 1,2 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama.

Mengutip laman e-ipo, Selasa (17/1/2023) jumlah tersebut sebanyak-banyaknya sebesar 20,98 persen dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 per saham. 

Adapun, harga penawaran sebesar Rp100 - Rp150. Dengan demikian, dana yang akan diraih usai IPO sekitar Rp 120 miliar - Rp180 miliar.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.200.000.000 atau 1,2 miliar waran seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 26,55 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan. 

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 saham baru Haloni Jane berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I bernilai nominal setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 - Rp150 yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 8 Agustus 2023 sampai dengan 6 Februari 2026. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penerbitan Waran

Dengan demikian, total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp120 miliar - Rp 180 miliar.

Adapun, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan  digunakan oleh Perseroan, sekitar 100 persen untuk modal kerja. Modal kerja yang dimaksud di sini adalah pembelian bahan baku seperti Latex (karet alami), Fiiler, Sulphur, Antioxidant dan bahan penunjang produksi antara lain Inner Box, Master Box, Paper Pouch, dan batu bara. 

Selain itu modal kerja digunakan untuk pembayaran gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor, pembelian bahan bakar atau energi, pemeliharaan (mesin pabrik), perbaikan dan pembelian spare part (suku cadang) mesin di pabrik, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik, biaya-biaya transportasi dan pengiriman, dan kebutuhan operasional lainnya.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang terdiri dari pembelian bahan baku dan bahan penunjang produksi, pembayaran gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor. 

 

 

3 dari 3 halaman

Jadwal IPO

Tak hanya itu, dana tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan bakar atau energi, pemeliharaan, perbaikan dan pembelian spare part (suku cadang) mesin di pabrik, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik, biaya-biaya transportasi dan pengiriman, dan kebutuhan operasional lainnya.

Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil IPO serta pelaksanaan waran seri I sebagaimana dijelaskan di atas merupakan biaya operasional (operating expenditure).

Sementara itu, PT Haloni Jane Tbk menunjuk Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Jadwal

Masa Penawaran Awal : 17 Januari 2023 – 24 Januari 2023

Tanggal Efektif : 30 Januari 2023

Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 31 Januari 2023 – 3 Februari 2023

Tanggal Penjatahan : 3 Februari 2023

Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik dan Pengembalian Uang : 6 Februari 2023

Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia : 7 Februari 2023

Periode Perdagangan Waran Seri I : 7 Februari 2023

Periode Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Reguler dan Negosiasi : 3 Februari 2026 

Periode Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Tunai : 5 Februari 2026

Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Agustus 2023 – 6 Februari 2026 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.