Sukses

IHSG Menghijau Tertular Bursa Global, Sektor Saham Kesehatan Pimpin Penguatan

Pada pembukaan perdagangan, Kamis, 29 September 2022, IHSG naik tipis 0,08 poin ke posisi 7.077,11.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis pagi (29/9/2022). Pergerakan IHSG mengikuti wall street dan bursa saham Asia yang menghijau.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG naik tipis 0,08 poin ke posisi 7.077,11. Indeks LQ45 menanjak 0,58 persen ke posisi 1.019.Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.135,50 dan terendah 7.095,58. Sebanyak 288 saham menguat dan 139 saham melemah. 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 164.674 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.184.

Sebagian besar indeks acuan menghijau. Indeks sektor saham IDXhealth melonjak 1,62 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy mendaki 1,29 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,80 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi menanjai 0,81 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal bertambah 0,76 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,68 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,68 persen, indeks sektor saham IDXproperty naik 0,54 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,03 persen.

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hong Kong Hang Seng bertambah 1,48 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,25 persen, indeks saham Jepang Nikkei bertambah 0,49 persen. Selain itu, indeks saham Shanghai mendaki 0,82 persen, indeks sektor saham Singapura menguat 1,03 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,85 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup ke posisi 7.077 pada perdagangan Rabu, 28 September 2022. Hampir semua sektor saham melemah kecuali sektor saham bank yang mampu bertahan. Saham ASII melemah setelah mengumumkan rencana investasi di bandara dan infrastruktur pariwisata.

Sementara itu, saham GGRM menguat setelah alami kinerja saham yang kurang baik. Saham GGRM diperdagangkan mendekati level terendah dalam 12 tahun karena terkena dampak kenaikan cukai yang tajam dan prospek sulit pada 2023 dari pengeluaran pemerintah yang lebih rendah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 29 September 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SINI melonjak 24,57 persen

-Saham NZIA melonjak 18,47 persen

-Saham KJEN melonjak 14,52 persen

-Saham PGJO melonjak 9,46 persen

-Saham JKON melonjak 8,75 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 9,88 persen

-Saham AMMS melemah 9,77 persen

-Saham LINK melemah 7 persen

-Saham KRYA melemah 6,99 persen

-Saham INDO melemah 6,90 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham INDX tercatat 17.779 kali

-Saham KJEN tercatat 12.379 kali

-Saham BUMI tercatat 11.481 kali

-Saham JKON tercatat 10.333 kali

-Saham AMMS tercatat 5.133 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 209,7 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 145,2 miliar

-Saham NATO senilai Rp 143,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 109,7 miliar

-Saham ADMR senilai Rp 104,1 miliar

3 dari 3 halaman

Ajaib Sekuritas Prediksi IHSG Bervariasi

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 7.036-7.169.

Sejumlah sentimen yang pengaruhi IHSG, menurut Julian antara lain dari domestik, Pemerintah Indonesia menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca yang tertuang dalam kontribusi yang ditetapkan secara nasional atau (Nationally Determined Contribution/NDC) mencapai 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

"Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan syarat finansial mencapai Rp3.779,63 triliun berdasarkan data Roadmap NDC Mitigasi Indonesia yang diterbitkan KLHK pada 2020,” ujar dia.

Rinciannya, sektor kehutanan Rp93,28 triliun, sektor energi dan transportasi Rp3.500 triliun, Industrial Process and Product Use (IPPU) Rp920 miliar, limbah Rp181,4 triliun, dan agrikultur Rp4,04 triliun.

Dari mancanegara, Bank Dunia (World Bank) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022 untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik menjadi 3,2 persen dari sebelumnya 3,4 persen. World Bank juga memproyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 2,8 persen, turun dari proyeksi sebelumnya 5 persen.

"Ekonomi China diramal kembali bertumbuh 4,5 persen pada 2023.  Sementara itu, data Industrial Profits China turun menjadi 2,1 persen YoY, yakni sebesar 55,25 triliun yuan selama 8 bulan pertama 2022, terjadi perlambatan dari penurunan di periode sebelumnya yang tercatat sebesar 1,1 persen YoY,” kata dia.

Untuk saham pilihan antara lain Julian memilih saham PGAS, MNCN dan TOWR.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.