Sukses

IHSG Tergelincir 0,71 Persen, Mayoritas Sektor Saham Tertekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,71 persen ke posisi 7.127,50 pada Senin, 26 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, 26 September 2022. Mayoritas sektor saham tertekan pada awal pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,71 persen ke posisi 7.127,50. Indeks LQ45 turun 0,53 persen ke posisi 1.020,19. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.178,50 dan terendah 7.039,24. Sebanyak 442 saham melemah sehingga menekan IHSG. 134 saham menguat. 128 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.364.832 kali dengan volume perdagangan saham 23,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 14,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.058.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXfinance naik 0,21 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy merosot 3,98 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry melemah 2,73 persen, indeks sektor saham IDXtechno susut 2,25 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXtransportasi turun 1,31 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 1,17 persen, indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,34 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 1,17 persen. Indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,29 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,26 persen.

Bursa saham Asia Pasifik tertekan pada perdagangan Senin, 26 September 2022. Hal ini seiring sentimen negatif yang bebani pasar. Indeks Jepang Nikkei turun 2,66 persen menjadi 26.431,55. Indeks Topix tergelincir 2,71 persen menjadi 1.864,28. Indeks Kospi Korea Selatan jatuh 3,02 persen ke posisi 2.220,94. Indeks Kosdaq melemah 5,07 persen menjadi 692,37.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Tertekan pada 26 September 2022

Di Australia, indeks ASX 200 turun 1,6 persen menjadi 6.469,40.  Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,34 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong susut 0,21 persen pada jam terakhir perdagangan. Indeks Hang Seng teknologi justru menguat 1,61 persen.

Di China, indeks saham Shanghai turun 1,2 persen ke posisi 3.051,23. Indeks Shenzhen tergelincir 0,398 persen menjadi 10.962,56.

Adapun komite kebijakan moneter Reserve Bank of India dijadwalkan bertemu akhir pekan ini. China akan merilis data aktivitas pabrik pada akhir pekan ini. Onewo, anak usaha pengembang properti China Vanke juga akan memulai debut di bursa saham Hong Kong pekan ini.

 

3 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 26 September 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PICO melonjak 24,59 persen

-Saham RAFI melonjak 22,43 persen

-Saham KJEN melonjak 21,74 persen

-Saham ASBI melonjak 21,39 persen

-Saham WAPO melonjak 20,44 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LEAD melemah 7 persen

-Saham SMDM melemah 6,97 persen

-Saham OASA melemah 6,94 persen

-Saham SMMT melemah 6,94 persen

-Saham PANI melemah 6,91 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 1,3 triliun

-Saham BBCA senilai Rp 888,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 634,8 miliar

-Saham BMRI senilai Ro 612,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 585,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham AMMS tercatat 32.245 kali

-Saham BBRI tercatat 28.854 kali

-Saham SICO tercatat 26.659 kali

-Saham PGAS tercatat 25.088 kali

-Saham ADMR tercatat 24.795 kali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.