Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut rencana perusahaan rintisan (startup) berskala besar akan turut menjadi katalis positif di pasar modal tanah air.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyebutkan, katalis lainnya yang akan menopang pasar modal Indonesia yakni pertumbuhan investor retail yang signifikan menopang pasar modal di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga
Hoesen mengatakan, IPO startup diharapkan dapat mendongkrak kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi investor, termasuk investor asing.
Advertisement
"Masuknya perusahaan startup tersebut diharapkan lebih menggairahkan perdagangan saham di Bursa dalam negeri," kata Hoesen dalam Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT#2) - Yuk Berinvestasi di Pasar Modal, Kamis (5/8/2021).
Untuk mengakomodasi kehadiran perusahaan tersebut di Bursa, OJK bekerja sama dengan BEI sedang menyiapkan regulasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan-perusahaan tersebut.
Hoesen mengatakan, regulasi tersebut khususnya bagi unicorn atau dekakorn yang menghasilkan inovasi dan berimbas positif. Baik secara langsung maupun tidak langsung dalam membuka lapangan kerja lebih luas, serta memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Investor Pasar Modal
Sementara dari sisi investor, hingga Juli 2021 mencapai 5,82 juta SID. Hoesen mengatakan, angka tersebut mengalami kenaikan 50 persen secara year to date (ytd).
Hoesen menuturkan, berbagai indikator pasar yang bergerak cukup positif tersebut, khususnya perkembangan investor di pasar modal Indonesia saat ini cukup memberikan optimisme atas perkembangan pasar modal indonesia pada 2021.
"Ditambah lagi adanya sentimen positif masuknya perusahaan unicorn terkemuka di Indonesia pada beberapa tahun ini dan ke depan,” ujar dia.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement