Sukses

Elon Musk Sebut Tesla Bakal Kembali Terima Bitcoin

Elon Musk mengatakan akan kembali terima bitcoin untuk pembelian produk Tesla angkat harga bitcoin.

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin telah melonjak melewati level USD 30.000 atau sekitar Rp 435,09 juta (asumsi kurs Rp 14.503 per dolar AS), setelah Elon Musk mengatakan Tesla kemungkinan besar akan mulai menerimanya sebagai pembayaran lagi.

Pada Mei 2021, Tesla mengumumkan tidak akan lagi menerima cryptocurrency atau uang kripto untuk pembelian produk Tesla.

Hal itu menyusul kekhawatiran atas dampak lingkungan dari penambangan bitcoin yang menggunakan listrik dalam jumlah besar. Langkah itu terjadi kurang dari dua bulan setelah perusahaan pertama kali mengumumkan menerima mata uang digital terbesar di dunia sebagai pembayaran.

"Kemungkinan besar jawabannya adalah Tesla akan kembali menerima Bitcoin," kata Musk selama konferensi cryptocurrency B Word, dikutip dari BBC, Kamis (22/7/2021).

Dia juga mengaku telah menyelidiki penggunaan bahan bakar fosil dalam penambangan bitcoin. "Saya ingin melakukan sedikit uji tuntas untuk mengonfirmasi bahwa persentase penggunaan energi terbarukan kemungkinan besar mencapai atau di atas 50 persen, ujar dia.

Ia menambahkan, ada kecenderungan untuk meningkatkan jumlah tersebut. Jika demikian, Tesla kemungkinan besar akan kembali menerima bitcoin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investor Serang Keputusan Tesla

Beberapa investor Tesla dan pencinta lingkungan menyerang keputusan Tesla awal tahun ini untuk mulai menerima Bitcoin sebagai pembayaran. Perselisihan tersebut menyoroti klaim kendaraan listrik ramah lingkungan, tapi dibeli menggunakan uang kripto yang intensif energi.

Mengingat penambangan Bitcoin menggunakan listrik dalam jumlah besar, muncul kekhawatiran apakah energi tersebut berasal dari bahan bakar fosil atau sumber terbarukan. Musk juga dikritik karena menggunakan popularitas dan posisinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia untuk mendukung uang kripto.

"Saya mungkin memompa, tetapi saya tidak membuang.Saya pasti tidak percaya mendapatkan harga tinggi dan menjual.Saya akan ingin melihat Bitcoin berhasil,” kata dia.

Mengikuti komentarnya, Bitcoin naik 6 persen pada USD 31.952 atau sekitar Rp 463,41 juta (asumsi kurs Rp 14.503 per dolar AS), dan Ethereum 10,6 persen lebih tinggi pada USD 1.979, menurut data dari situs web Coindesk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.