Sukses

Bursa Saham Asia Kompak Tertekan, IHSG Tergelincir 0,72 Persen

Pada penutupan perdagangan saham, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,72 persen ke posisi 5.952,59.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu beranjak dari zona merah pada perdagangan saham Senin (3/5/2021). Namun, investor asing melakukan aksi beli terjadi pada awal pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah 0,72 persen ke posisi 5.952,59. Indeks saham LQ45 susut 1,05 persen ke posisi 884,34. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan

Pada awal pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.938-6.004. Sebanyak 307 saham tertekan sehingga menekan IHSG. 109 saham menguat dan 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.049.564 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,2 triliun. Investor asing melakukan aksi beli bersih di pasar reguler Rp 70,72 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan dan menguat. Sektor saham keuangan memimpin pelemahan dengan turun 0,99 persen. Diikuti sektor saham perdagangan susut 0,63 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,41 persen.

Sementara itu, sektor saham industri dasar naik 0,79 persen, dan memimpin penguatan. Diikuti sektor saham aneka industri naik 0,77 persen dan sektor saham pertanian mendaki 0,61 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BUDI naik 34,40 persen

-Saham INTD naik 34,29 persen

-Saham AGRS naik 24,85 persen

-Saham BMAS naik 24,83 persen

-Saham SMDR naik 24,66 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH melemah 9,66 persen

-Saham LPPF melemah 6,94 persen

-Saham AGAR melemah 6,92 persen

-Saham MLPT melemah 6,89 persen

-Saham APEX melemah 6,83 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 48,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 34,2 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 31 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 22,5 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 21,3 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 27,2 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 18,7 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 13,3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 13 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 10,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,28 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,66 persen, indeks saham Singapura tergelincir 1,12 persen dan indeks saham Taiwan turun 1,96 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.