Sukses

IHSG Melambung 0,72 Persen, Investor Asing Belanja Saham BBRI hingga BMRI

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 35,09 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.267,02

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)berada di zona hijau pada awal perdagangan saham, Senin (22/2/2021). Hal ini ikuti bursa saham Asia yang positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 35,09 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.267,02. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 45,38 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.277. Indeks saham LQ45 menanjak 1,05 persen ke posisi 961,59. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.291,89 dan terendah 6.265,28. Sebanyak 204 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 198 saham diam di tempat dan 68 saham melemah. Total frekuensi perdagangan saham 49.366 kali dengan nilai transaksi Rp 688,3 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham menghijau yang dipimpin sektor tambang naik 1,32 persen. Diikuti sektor saham keuangan menguat 1,31 persen dan sektor saham industri dasar bertambah 0,81 persen.

 Mengutip Ashmore, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke posisi 6.231,93 pada perdagangan saham Jumat, 19 Februari 2021.  Pemerintah telah merilis perombakan undang-undang investasi secara spesifik seperti perubahan yang mencakup pajak yang lebih rendah atas pendapatan obligasi dan persyaratan izin baru untuk perkebunan.

51 aturan pelaksana termasuk yang dikeluarkan pada 2020, mencakup pengelolaan lahan, peraturan tenaga kerja asing, dan kerangka baru untuk memutuskan sektor mana yang terbuka dan tertutup bagi investor luar negeri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers antara lain saham YELO naik 34 persen ke posisi Rp 67 per saham, saham MLPL melonjak 16,18 persen, saham BANK meroket 11,01 persen, saham PGJO mendaki 9,84 persen, dan saham MIDI naik 9,55 persen.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan tajam atau top losers antara lain saham PLAN merosot 9,92 persen, saham EDGE tergelincir 6,99 persen, saham BBLD susut 6,97 persen, saham KPIG melemah 6,94 persen dan saham DNAR turun 6,93 persen.

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing pada awal sesi perdagangan antara lain saham BBRI sebanyak Rp 41,4 miliar, saham BBCA sebesar Rp 29 miliar, saham INCO sebesar Rp 6,3 miliar, saham BMRI sebesar Rp 5,3 miliar.

Lalu saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebesar Rp 13 miliar, saham BBNI sebesar Rp 9,5 miliar, saham BRIS sebesar Rp 6,5 miliar, saham KLBF sebesar Rp 1,6 miliar dan saham TBIG sebesar Rp 1,1 miliar.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,54 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,32 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,06 persen, indeks saham Shanghai naik 0,09 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,05 persen dan indeks saham Taiwan meroket 0,76 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.