Sukses

Top 3: Dulu Hanya Rp 14 Ribu, Harga Bitcoin Kini Tembus Rp 671 Juta

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, 11 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Investasi yang dilakukan Tesla terhadap bitcoin membuat harga mata uang kripto ini menyentuh rekor baru, Selasa 9 Februari 2021.

Pada perdagangan waktu setempat, tercatat harga bitcoin saat ini mencapai USD 48.000 atau setara dengan Rp 671,55 juta (asumsi kurs Rp 13.990 per dolar AS).

Dilansir beberapa sumber, awal kemunculan bitcoin pada 2010, mata uang ini hanya memiliki harga kurang dari USD 1 atau setara dengan Rp14 ribu. Kenaikan tajam mulai dialami bitcoin pada akhir 2020.

Artikel melambung hingga Rp 671 juta karena Tesla, harga bitcoin dulu hanya Rp 14 ribu menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya? Berikut rangkumannya ditulis Kamis, (11/2/2021):

1.Melambung hingga Rp 671 Juta karena Tesla, Harga Bitcoin Dulu Hanya Rp 14 Ribu

Investasi yang dilakukan Tesla terhadap bitcoin membuat harga mata uang kripto ini menyentuh rekor baru, Selasa 9 Februari 2021.

Pada perdagangan waktu setempat, tercatat harga bitcoin saat ini mencapai USD 48.000 atau setara dengan Rp 671,55 juta (asumsi kurs Rp 13.990 per dolar AS).

Dilansir beberapa sumber, awal kemunculan bitcoin pada 2010, mata uang ini hanya memiliki harga kurang dari USD 1 atau setara dengan Rp14 ribu. Kenaikan tajam mulai dialami bitcoin pada akhir 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Pakai Bitcoin, Dealer Mobil Mewah Sukses Jual 17 Kendaraan

Tak hanya Tesla, Pengusaha Tilman Fertitta juga bercerita bila dealer mobil mewahnya menerima bitcoin sebagai pembayaran resmi.

Saat berbincang dengan CNBC, Selasa, 9 Februari 2021, pria berusia 63 tahun itu menegaskan telah menjual lebih dari selusin kendaraan dengan alat pembayaran bitcoin.

“Tesla mengambilnya jauh lebih penting daripada saya mengambilnya, tapi percaya atau tidak, kami telah menjual 17 mobil Bentley dan Rolls-Royces dengan bitcoin,” kata Fertitta.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Keluar dari Posisi Gocap, BEI Pelototi Saham MINA

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) pada perdagangan Selasa, 9 Februari 2021. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan  harga saham MINA yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Sejak perdagangan Senin, 8 Februari 2021, MINA yang sebelumnya masuk dalam saham gocap, mencatatkan lonjakan 34 persen menuju level 67. Pada perdagangan hari berikutnya, peningkatan masih berlanjut dan ditutup pada level 90, naik 34,32 persen.

"Kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham MINA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal,” yilis manajemen Bursa seperti dikutip dari keterbukaan informasi, RabU, 10 Februari 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • Top 3

  • Top 3 Saham