Sukses

Demi Perlindungan Hukum, Pelaku UMKM Diimbau Daftarkan Hak Paten dan Sertifikasi Halal

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto menghadiri Halal Expo 2023 yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Alun-Alun Kota Pangkalpinang.

Liputan6.com, Bangka Belitung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Harun Sulianto menghadiri Babel Halal Expo 2023 yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Alun-Alun Kota Pangkalpinang.

Babel Halal Expo bertujuan untuk mensosialisasikan sertifikasi halal dalam rangka mendukung Indonesia menjadi pusat halal dunia. Tema pada kegiatan kali ini yaitu “Membangun Ekosistem Halal di Bumi Serumpun Sebalai dalam Menyongsong Indonesia Pusat Halal Dunia Tahun 2024”.

Pada kesempatan tersebut Harun Sulianto menghimbau kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendaftarkan merek dagangnya agar mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual sehingga merek tersebut dapat memperoleh perlindungan hukum.

"Bagi pelaku UMKM untuk segera mendaftarkan merek dagangnya agar mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual," ujar Harun.

Ketua Umum MUI Bangka Belitung Dr. H. Zayadi Hamzah dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari Kongres Halal Internasional yang dilakukan oleh MUI bulan Juli 2022 lalu. Kongres tersebut melahirkan poin konteks kehalalan, yakni percepatan sertifikasi halal.

“Persoalan halal ini sudah menjadi gaya hidup, maka negara hadir untuk melindungi rakyatnya dari makanan dan minuman yang tidak halal,” ucap Zayadi.

Sementara itu Kakanwil Kementrian Agama Babel H. Tumiran Ganefo menyampaikan rekomendasi Konferensi Halal Internasional, salah satunya mencari terobosan produk UMKM yang memiliki sertifikasi halal. Apabila seluruh produk sudah tersertifikasi halal, maka pendapatan negara akan sejalan dan ikut naik.

“Mari bersama-sama kita mengajak seluruh UMKM di Bangka Belitung untuk membuat produk yang halal dan sertifikasi halal. Hal tersebut juga nantinya akan memberikan kemaslahatan kepada masyarakat di wilayah Bangka Belitung,” kata Tumiran.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 110 stand yang terdiri dari perusahaan dan UMKM. Panita juga mengajak masyarakat untuk terus menggunakan produk dalam negeri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.