Sukses

Diduga Supir Mengantuk, Truk Tangki Muatan BBM Tabrak Rumah Warga di Palembang

Diduga karena mengantuk, supir truk yang membawa tangki muatan BBM menabrak rumah warga di Palembang Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Insiden kecelakaan terjadi di Jalan Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (6/3/2023), dini hari.

Sekitar pukul 04.00 WIB, mobil truk tangki yang mengangkut muatan Bahan Bakar Minyak (BBM) tiba-tiba menabrak dua rumah warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Diduga karena mengantuk, supir truk Heri Arafi (34), menabrak rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut di Palembang.

Namun, salah seorang warga sekitar, Mardina (40), mengalami luka ringan di pelipis kanan, luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Sementara pemilik rumah yang ditabrak yakni Rudianto (48) dan Heri Pranoto (49), harus kehilangan tempat tinggalnya karena rumahnya dalam kondisi rusak parah.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya melalui Kanit Laka Polrestabes Palembang Iptu Ar Sikakum, mengatakan, kejadian berawal saat truk tangki milik PT Haniven yang dikemudikan supir.

Saat melintas dari arah Jembatan Musi II Palembang menuju ke Jembatan Keramasan Palembang, supir diduga mengantuk dan mobil truk hilang kendali.

"Mobil truk hilang kendali terlalu ke kiri, sehingga menabrak rumah warga. Jadi kita lakukan olah TKP," ujarnya di Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Supir Diamankan

Menurut Iptu Ar Sikakum, pengemudi truk sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan intensif penyidik, untuk mencari tahu informasi lanjutan.

Salah seorang korban, Rudianto mengaku saat kejadian tersebut, dia dan keluarganya sedang tertidur pulas.

"Tiba-tiba saja terdengar suara dentuman keras. Melihat semua aman, saya keluar untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata mobil menabrak dua rumah yang saya sewakan di depan untuk berjualan kerupuk," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.