Sukses

Ketika Siswa-Siswi Baru di Sulsel Diajari cara Memproteksi Serangan Siber

Perangkat Lunak sebagai salah Proteksi Serangan Siber

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Infornatika bersama Siber Kreasi kembali mengadakan pelatihan, yang diikuti Peserta Didik Baru kelas X cabang Dinas Pendidikan Sulsel wilayah V dan VI. Kegiatan ini dilaksanakan, sebagai upaya agar para Siswa bisa Makin Cakap Digital, dimana pelaksanaannya tetap dilakukan bersama Pendidikan Sulawesi Digital Skill.

Mengangkat tema "Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Siswa dan Pengenalan Smart School, Indonesia Makin Cakap Digital", diharapkan para siswa mampu mengembangkan kemampuan komunikasi digital di Sekolah.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri Muhammad Hazairin S.H M.H ( Kepala Kasubag Hukum Disdik ), A. Widya Warsa Syadzwina S.E,M.I.Kom (Sekertasris ISKI Sulsel), Indry Wijaya (Co-Founder #KelasBebasBicara & MC).

Sistem Smart School mulai dilakukan. Sistem ini diciptakan untuk mendigitalkan seluruh aspek yang ada di sekolah meliputi pembelajaran, manajemen sarana dan prasarana sekolah, dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kepala Sub Bagian Hukum, pada Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Haizirin, mengatakan untuk mencapai kecakapan digital, ada banyak hal yang harus dipahami, diantaranya tentang perangkat lunak yang menyusun lanskap digital.

"Kita diharapkan bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat digital utamanya perangkat lunak sebagai fitur proteksi dari serangan siber," kata Haizirin.

Selain itu Haizirin menjelaskan, kecakapan digital dapat terlihat dalam mesin pencarian informasi ditandai dengan kemampuan mengetahui dan memahami cara mengakses macam-macam mesin pencarian informasi yang tersedia.

Sementara itu A. Widya Warsa Syadzwina yang merupakan Sekertasris ISKI Sulsel, mengajak para peserta didik baru memahami perkembangn teknologi. Namin tetap memperhatikan etika.

"Mari kita rayakan teknologi, kita hormati ilmu pengetahuan, kita dukung semua bentuk kemajuan, tetapi semua harus demi mengangkat derajat manusia. Etika ada karena kita adalah manusia." Jelas Widya Warsa Syadzwina.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.