Sukses

Topi Tanjak Warga Muara Fajar Pekanbaru untuk Erick Thohir

Meski berada tepat dipinggir jalan lintas Sumatera, dirinya masih dapat merasakan antusias masyarakat tanah lancang kuning ini.

Liputan6.com, Pekanbaru - Ketua Yayasan Erick Thohir, Erick Thohir menyambangi Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Riau. Ratusan warga dari RW 01 dan santri Pondok Pesantren Tahfiz Darul Qur'an memenuhi setiap sudut taman serbaguna Posyandu Seroja.

Mengenakan kopiah hitam, Menteri BUMN ini disambut dan diberikan topi Tanjak sebagai lambang kehormatan masyarakat melayu yang harus dijaga.

Erick mengapresiasi penyambutan luar biasa yang dilakukan warga desa untuk dirinya. Meski berada tepat dipinggir jalan lintas Sumatera, dirinya masih dapat merasakan antusias masyarakat tanah lancang kuning ini.

"Ini semakin membuat saya untuk terus bekerja lebih kuat, dan terus melayani untuk bangsa. Supaya api kecil yang hari ini kita bakar tetap terus menyala," kata Erick dalam sambutannya di acara Peresmian Taman Serbaguna Posyandu, di Muara Fajar Barat, Pekanbaru, Jumat (26/11/2021) malam.

Erick berharap fasilitas umum (Fasum) berupa taman serbaguna yang dibangun Yayasannya ini dapat terus dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Pak ET ini mengungkapkan alasannya membuat program social healing.

Dikatakan dia, selain atas amanat almarhum ayahanda Muhammad Thohir yang meninggal 5 tahun lalu, juga untuk membangkitkan kembali semangat sosial masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Layak

Ketua RW 01, Widodo mengungkapkan bahwa kondisi halaman Posyandu Seroja yang dibuat sejak tahun 1995 dan berada di pinggir jalan raya ini sangat tidak layak dan tidak ramah kepada anak-anak.

Bahkan lebih sering, digunakan sebagai tempat parkir truk-truk besar yang ingin beristirahat.

Halaman Posyandu yang ditumbuhi semak dan berpasir baru bisa digunakan sebulan sekali manakala ada kegiatan, salah satunya layanan pemberian imunisasi.

"Alhamdulillah melalui tim Yayasan Erick Thohir tempat yang dulunya kumuh dan tidak ramah anak, kini disulap begitu menakjubkan," ucap pria berusia 51 tahun tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.