Sukses

Ikhtiar HKTI Menekan Penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah

Jumlah ramuan yang diklaim efektif 97% menekan kasus positif dan kematian akibat covid-19 ini sudah disebar sebanyak 5000 dosis.

Liputan6.com, Kudus - Ketua DPP Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Tengah Nur Faisah mengungkapkan jumlah ramuan yang diklaim efektif 97% menekan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 ini sudah disebar sebanyak 5000 dosis.

"Berkat sokongan Ketua Umum HKTI Pak Moeldoko kita berhasil mendistribusikan 5000 dosis invermectin di Jawa Tengah," ujar Nur saat dikonfirmasi, Minggu (13/6/2021).

Menurut dia, HKTI atas inisiasi Moeldoko sudah menyebarluaskan invermectin ke sejumlah daerah di Jawa Tengah termasuk Kudus. Tujuannya untuk menekan angka infeksi Covid-19 yang telah membumbung tinggi.

"Ini dalam rangka kita berikhtiar supaya dapat berkontribusi bagi upaya pemerintah menurunkan angka positif covid-19 di Jawa Tengah," pungkasnya.

Bahkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku pernah mengonsumsi Ivermectin yang diklaim sebagai obat untuk melawan virus Covid-19. Moeldoko mengklaim tak ada efek negatif selama mengonsumsi ivermectin.

"Saya sudah menggunakan beberapa kali, nggak ada masalah, dan saya sehat-sehat saja," ujar Moeldoko di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).

Sementara itu, beredar kabar Ivermectin tidak lagi menjadi obat Covid-19 di India. Tapi data berbeda diungkapkan Thedesertreview.com yang menyatakan invermectin mampu menurunkan kasus Covid-19 sebanyak 97%.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Kudus