Sukses

Ini Ragam Gejala dan Keluhan Nakes Usai Vaksin Covid-19 Kedua

Tenaga kesehatan yang mengalami gejala usai disuntik vaksin COVID-19 tahap pertama mencapai 81 orang, yakni kategori gejala ringan

Liputan6.com, Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat tenaga kesehatan yang mengalami gejala usai disuntik vaksin COVID-19 tahap pertama mencapai 81 orang, yakni kategori gejala ringan dari total 4.511 tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi, kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi.

"Gejala yang terjadi usai menjalani vaksinasi berupa pusing, lemas, gliyer, mual serta ada yang mengalami gatal. Semuanya sudah bisa langsung teratasi," ujarnya usai pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Senin, dikutip Antara.

Ia mengungkapkan penanganan dilakukan di dokter penanggung jawab di masing-masing fasilitas kesehatan. Selain itu, ada kelompok kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) meliputi dokter umum, spesialis penyakit dalam, anastesi, maupun spesialis paru.

Jika ada keluhan, kata dia, bisa berkonsultasi tentang penanganan KIPI tersebut. Mereka juga selalu berkoordinasi dan pembaruan data.

Sementara vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini, terdapat 4.511 tenaga kesehatan dari sasaran sebanyak 5.521 orang. Sedangkan yang datang dan diinjeksi sebanyak 4.511 orang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

530 Nakes Batal Divaksin

Dari jumlah sebanyak 4.511 nakes tersebut, akan vaksinasi Covid-19 untuk booster, sedangkan yang tertunda 400 orang akan dijadwalkan kembali. Nakes yang tertunda akan dilakukan screening ulang apakah bisa dilakukan langsung atau observasi terlebih dahulu.

"Prinsip yang pertama kali dilakukan wajib vaksinasi setelah 14 hari kemudian, mengikuti jadwal vaksinasi pertama," ujarnya.

Adapun jumlah nakes yang batal mengikuti vaksinasi karena memiliki penyakit bawaan maupun sedang hamil atau menyusui tercatat ada 530-an orang.

Pelaksana tugas Bupati Kudus Hartopo menambahkan proses vaksinasi tahap kedua sebagai penguatan vaksinasi tahap pertama. Ketika terpapar virus corona setidaknya tidak memunculkan gejala parah dan tidak mudah menular kepada orang lain.

Plt Bupati Kudus bersama unsur pimpinan daerah juga menjalani vaksinasi tahap pertama pada tanggal 25 Januari 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.