Sukses

Upaya Polda Sulteng Menggembleng Bintara Polisi di Tengah Pandemi

Pendidikan pembentukan Bintara Polri di Sulawesi Tengah resmi dibuka, Selasa (17/11/2020). Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah memastikan pendidikan selama 7 bulan pada masa pandemi itu juga menerapkan protokol kesehatan ketat.

Liputan6.com, Donggala Pendidikan pembentukan Bintara Polri di Sulawesi Tengah resmi dibuka, Selasa (17/11/2020). Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah memastikan pendidikan selama 7 bulan pada masa pandemi itu juga menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pembukan pendidikan secara resmi oleh Kapolda Sulteng dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulteng di Desa Labuan, Kabupaten Donggala, Selasa (17/11/2020).

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menyatakan, pendidikan bintara tahun 2020 merupakan pendidikan spesial karena digelar di tengah situasi pandemi sehingga diberlakukan penyesuaian dengan protokol kesehatan ketat.

Rakhman mencontohkan, di lingkungan SPN Labuan kelengkapan sarana pencegahan seperti bilik disinfektan dan tempat cuci tangan menjadi perhatian. Bahkan, pengunjung yang ingin masuk ke lingkungan SPN wajib menunjukkan hasil rapid test negatif.

Selama pendidikan 7 bulan ke depan, protokol kesehatan utamanya 4M juga menjadi kewajiban baik peserta pendidikan maupun pengajar.

"Termasuk di dalam kelas kami maksimalkan disiplin potokol kesehatan. Itu wajib untuk semua," Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menegaskan usai membuka pendidikan bintara, Selasa (17/11/2020).

Peserta seleksi Bintara Polri asal Sulawesi Tengah yang dinyatakan lulus tahun 2020 ini sebanyak 223 peserta. Dari jumlah itu, 211 peserta menjalani pendidikan 7 bulan di SPN Labuan. Sedangkan, 12 lainnya adalah calon polisi wanita yang menjalani pendidikan di Sepolwan, Jakarta.

“Saya berharap peserta pendidikan ini bisa menjadi bintara yang siap kerja dan siap operasional untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," Rakhman mengharapkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.