Sukses

RS Covid-19 Pulau Galang Hampir Penuh, Gubernur Kepri Siapkan 3 Tempat Isolasi Baru

Penjabat Sementara Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin mengatakan, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang hampir penuh.

Liputan6.com, Batam - Penjabat Sementara Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Kepri saat ini masih terus bertambah, bahkan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang hampir penuh.

"OTG di Rumah Sakit Galang hampir penuh," katanya, Senin (26/10/2020).

Untuk mengantisipasi hal terburuk, dirinya tengah menyiapkan sejumlah langkah. Dirinya memastikan, wargamendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. Tak hanya di Kota Batam, tapi juga kabupaten/kota lainnya di Kepri. 

"Kalau yang dirawat penuh di Rumah Sakit Galang, mau simpan di mana pasien itu, maka saya harus turun langsung kita cari tempat di Batam," kata Bahtiar.

Bahtiar menjelaskan, dari informasi Pemkot Batam, ada tiga tempat isolasi cadangan untuk pasien OTG Covid-19, yaitu Asrama Haji, Bapelkes, dan Rumah Susun Pemkot.

"Hari ini saya cek langsung, tak mau hanya laporan di atas kertas saja, kita cek semua tempat tempat yang akan disiapkan tersebut kondisinya seperti apa," katanya.

Lebih lanjut Pjs Gubernur menyebutkan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan dalam satu sampai dua minggu ke depan, rumah sakit provinsi telah memilki Laboratorium PCR. Gubernur meminta Pemerintah kota Batam proaktif dalam penyediaan Lab PCR. Dirinya menyayangkan, KOta Batam yang punya dana APBD mencapai Rp3 triliun tapi tidak memiliki lab kesehatan yang memadai.

"Alat lab cros kesehatan di Batam agak lemah," kata Bahtiar.

Seharusnya di Batam banyak laboratorium kesehatan agar masyarakat tidak perlu menunggu hasil swab sampai 3 hari, dan mengandalkan swasta atau pemerintah pusat.

Sementara itu Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum memastikan tiga tempat isolasi cadangan telah menampung pasien Covid-19.

"Jadi ada sekitar 1.300 kamar yang kita siapkan,' kata Syamsul, Senin sore (26/10/2020).

Penambahan jumlah kasus positif Covid-19, kata Syamsul, tak mampu dihindari, mengingat RSKI tidak hanya merawat pasien dari Batam, tapi juga dari luar dan Pekerja Migran Indonesia. Karena itu Pemko Batam melakukan berbagai alternatif dan kemungkinan adanya penambahan kasus Covid-19. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stake holder yang ada.

"Untuk Bapelkes sekarang sudah siap. Ada sekitar 150 kamar yang bisa digunakan," katanya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.