Sukses

Drama Ibu Muda Jadi Korban Pelecehan Seksual Duda yang Menumpang di Rumahnya

Korban mengizinkan pelaku tinggal di rumahnya karena iba pelaku baru diberhentikan dari pekerjaannya.

Liputan6.com, Mamuju - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial ML (32), warga Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat menjadi korban pelecehan seksual. Ironisnya, pelaku adalah AF (38), seorang duda pengangguran yang menumpang tinggal di rumah korban.

Wakasat Reskrim Polresta Mamuju, Ipda Kasmuddin Patma mengatakan, pelaku tidak memiliki tempat tinggal setelah diberhentikan dari pekerjaannya. Korban yang meresa iba pada pelaku, mengizinkannya tinggal bersamanya untuk sementara waktu.

"Tindakan pelecehan seksual itu dilakukan pelaku lantaran tergoda dengan kemolekan tubuh korban saat sedang tertidur di kamarnya pada siang hari," kata Kasmuddin, Jumat (23/10/2020).

Pelaku yang sudah dikuasai hawa nafsu masuk ke kamar korban dengan niat melampiaskan hasrat biologisnya. Aksi pelaku gagal, korban tiba-tiba terbangun dan mendapati pelaku sudah ada di dalam kamar korban.

"Korban mendapati pelaku di dalam kamar dan hendak menyentuh bagian vitalnya. Korban lalu berteriak sehingga diketahui warga," ujar Kasmuddin.

Kasmuddin juga menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku pelecehan seksual, sebelum korban terbangun, pelaku sempat memegang organ intim korban dengan cara memasukkan tangannya ke dalam celana korban. Hal itulah yang diduga membuat korban terbangun dan memergoki pelaku.

"Pelaku kemudian dilaporkan ke Polres Mamuju. Kami mendatangi rumah korban dan langsung menangkap pelaku," jelas Kasmuddin.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolresta Mamuju untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan, pelaku terancam hukuman penjara selama 7 tahun.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.