Sukses

Jalan Pekanbaru-Pangkalan Kerinci Putus Akibat Jembatan Ambles di Pelalawan

Pengendara dari Pekanbaru tujuan Pangkalan Kerinci serta Kabupaten Indragiri Hulu bisa menggunakan Jalan Pemda

Liputan6.com, Pekanbaru - Jalan Lintas Timur Sumatra di Kabupaten Pelalawan, Riau, persisnya di Kilometer 55 Desa SP 5, putus pada Sabtu pagi, 19 September 2020. Sebuah truk besar terpuruk karena badan jalan ambles.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menyebut kejadian itu berlangsung pukul 10.00 WIB. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

"Hingga petang tadi belum bisa dilewati, jalan ditutup," kata Sunarto.

Saat kejadian, pengguna lalu lintas terpaksa balik arah lantaran putusnya akses jalan tersebut. Baik itu yang dari Pekanbaru tujuan Pelalawan ataupun arah sebaliknya hanya jalan ini yang bisa diakses umum.

"Agar arus tetap lancar, tadi Polres Pelalawan sudah mencari jalur alternatif," kata Sunarto.

Sunarto menjelaskan, pengendara dari Pekanbaru tujuan Pangkalan Kerinci serta Kabupaten Indragiri Hulu bisa menggunakan Jalan Pemda. Jalan ini bisa ditempuh dari kilometer 55 berbelok kanan sebelum SPBU

"Selanjutnya dari Indragiri Hulu tujuan Pekanbaru sudah diarahkan ke Lubuk Dalam atau Jalan Meredan," ucap Sunarto.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jembatan Ambles Akibat Banjir

Berdasarkan laporan dari Polres Pelalawan, evakuasi truk terjebak di jembatan dilakukan menggunakan alat berat. Truk ini juga berusaha ditarik memakai kendaraan lain tapi belum berhasil.

Dugaan sementara, jembatan ambles ini karena hujan deras di Kabupaten Pelalawan dari malam hingga dini hari. Air sungai di bawah jembatan naik dan membuat pondasi jembatan rontok.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH, menyebut udah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional di Riau

"Mengingat jalan Lintas Timur merupakan ruas jalan nasional," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.