Sukses

Istri Wali Kota Tidore Kepulauan Meninggal Dunia karena Covid-19

Istri Wali Kota Tidore Kepulauan, Sulama Ali Ibrahim, meninggal dunia pada Minggu, 31 Mei 2020, lantaran terjangkit virus corona (Covid-19).

Liputan6.com, Ternate - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara mengatakan, istri Wali Kota Tidore Kepulauan, Sulama Ali Ibrahim, meninggal dunia pada Minggu, 31 Mei 2020, lantaran terjangkit virus corona (Covid-19). 

"Meninggal pada umur 56 tahun, Minggu (31/5) malam pukul 22.30 WIT, di ruang isolasi RSUD Chasan Boesoerie karena terinfeksi Covid-19, jenazah Istri Wali Kota telah diberangkatkan ke Kota Tidore pada Senin (1/6) pagi sekitar pukul 7.00 WIT untuk dikebumikan," kata Ketua Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara, Mayor Inf Anton Santoni di Ternate, Senin (1/6/2020).

Istri Wali Kota Tidore Kepulauan dirawat di Rumah Sakit Daerah Tidore Kepulauan sejak Senin (25/5), dengan keluhan batuk dan demam, dan pada Kamis (28/5) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoerie Ternate.

Pada Jumat (29/5), hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa Sulama positif Covid-19. Dia sebagai pasien Covid-19 yang ke-139 di Maluku Utara.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wali Kota Membaik

Sementara itu, Muhammad Hasan Bay, salah satu kerabat dekat dari keluarga almarhumah, ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu malam menceritakan, kondisi kesehatan Wali Kota Tidore, Kapten Ali Ibrahim yang juga dirawat lebih dulu di Ruang Isolasi RSUD Chasan Boesoirie, saat ini mulai membaik.

"Tadi kami semua menelepon pak wali kota. Alhamdulillah mulai membaik," ucap Hasan.

"Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Ibu Wali Kota Tidore, Almarhumah Sulama Ali Ibrahim. Insha Allah husnul khotimah. Untuk keluarga semoga diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," tutup Hasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.