Sukses

Cegah Covid-19, Menag Sumbar Imbau Warga Tak Gelar Sahur dan Buka Bersama

Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Kementerian Agama wilayah Sumatera Barat mengeluarkan sejumlah aturan beribadah saat Ramadan.

Liputan6.com, Padang - Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Kementerian Agama wilayah Sumatera Barat resmi meniadakan pelaksanaan salat tarawih di masjid dan musala, selain juga salat Ied berjemaah.

"Kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 tahun 2020 yang sudah ditandatangani oleh Menteri Agama pada 6 April 2020," kata Hendri, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar, dikutip Antara. 

Lebih lanjut ia mengatakan, salat tarawih bisa dilakukan secara individu maupun berjemaah, namun cukup di rumah dengan keluarga inti. 

"Begitu pula dengan pelaksanaan pembacaan tadarus Quran, cukup dilakukan di rumah saja," ujarnya.

Menurut Hendri, salat tarawih di masjid dan musala dapat berpotensi menimbulkan kerumunan dan berisiko jika dilakukan di tengah pandemi wabah Covid-19.

"Kemudian mengenai pelaksanaan sahur dan buka puasa, cukup dilakukan dengan keluarga inti. Tidak ada buka puasa bersama, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," katanya.

Ia menyebutkan mengenai pelaksanaan Nuzul Quran berupa Tablig Akbar yang mengumpulkan banyak orang juga ditiadakan. Termasuk juga kegiatan pesantren kilat, kecuali bagi jika dilakukan secara daring atau melalui media yang tidak menimbulkan kerumunan.

"Selanjutnya Kemenag Sumbar juga meniadakan pelaksanaan iktikaf yang biasanya dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadan dan takbiran keliling kampung yang memicu kerumunan," ujarnya.

"Diharapkan nantinya ada fatwa dari MUI menjelang waktunya tiba," ujarnya.

Kendati Ramadan dan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ia berharap masyarakat dapat melaksanakan dengan penuh hikmat.

"Kita melakukan semua ini demi kecintaan kita terhadap masyarakat. Supaya tidak tertulari wabah Covid-19. Dan demi kemaslahatan bersama," kata dia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.