Sukses

Menikmati Pagi di Mandeh, Raja Ampatnya Ranah Minang

Dari tempat itu pula Anda bisa merasakan sensasi memandangi gugusan pulau kecil layaknya di Raja Ampat

Liputan6.com, Padang - Nama Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan mungkin belum populer sebagai destinasi wisata di telinga banyak orang termasuk masyarakat Sumatera Barat sendiri.

Namun, siapa sangka dari daerah yang pembangunan jalannya baru selesai ini anda bisa menyaksikan indahnya pesona Mandeh, yang disebut-sebut sebagai Raja Ampatnya Ranah Minang.

Lazimnya, wisatawan yang ingin ke objek wisata Mandeh, Pesisir Selatan harus melewati Jalan Raya Padang-Painan dengan waktu tempuh sekitar dua jam lebih. Tetapi kini wisatawan bisa melewati jalur Sungai Pinang dengan jarak yang lebih singkat dengan bonus pemandangan alam nan memukau.

Berangkat pagi ke Mandeh via Sungai Pinang, Anda bisa menikmati hari di sepanjang jalur. Kemudian juga bisa melakukan permainan seperti banana boat di sejumlah tempat di Kawasan Mandeh.

Untuk sampai ke destinasi wisata Mandeh melalui jalur Sungai Pinang, pengunjung akan melewati jalan yang berliku, tanjakan dan turunan. Namun jangan khawatir, kondisi jalannya sangat mulus.

Perjalanan tidak akan terasa lama, karena sepanjang jalan akan disuguhkan pemandangan ciamik, layaknya Raja Ampat di Papua. Dari jalanan terlihat gugusan pulau dan perbukitan yang menjorok ke laut dan memberikan sensasi wisata perjalanan cukup berbeda.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bermalam di Raja Ampatnya Ranah Minang

Keuntungan lainnya melalui jalur Sungai Pinang adalah banyak spot foto instagenic yang akan membuat jejeran foto di media sosial lebih cantik. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel yang memiliki kamera mumpuni agar Anda akan menyesal jika tak mengabadikan momen di sana.

Untuk sampai ke Puncak Mandeh, pengunjung hanya perlu mengikuti jalur Sungai Pinang ini hingga habis. Di sepanjang jalan juga terdapat warung-warung kecil jika perut sekadar mengisi perut yang lapar.

Salah seorang pengunjung, Yulis Gustina (27) yang datang ke Mandeh melalui Sungai Pinang mengaku kagum dengan keindahan ranah pesisir itu. Betapa tidak, di Sumatera Barat mungkin hanya di sana dapat ditemui panorama alam yang seperti itu.

"Sangat cocok jika dijuluki Raja Ampatnya Ranah Minang," ujar perempuan asal Kabupaten Agam itu.

Sesampainya di Puncak Mandeh, Anda dapat menyaksikan gugusan Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong besar dan kecil, serta Pulau Cubadak. Dari tempat itu pula pengunjung bisa merasakan sensasi memandangi gugusan pulau kecil layaknya di Raja Ampat.

Nah, bagi anda yang berencana menginap di sekitar kawasan wisata Mandeh, juga tak perlu bingung. Di kawasan tersebut banyak homestay yang dikelola penduduk setempat berupa homestay hingga resort yang lokasinya ada di Mandeh.

Seperti Cubadak Paradiso Village yang mematok tarif per malam mulai dari Rp1,5 Juta hingga Rp2,2 Juta. Kemudian ada pula Guest House Viony yang terletak di pemukiman warga daerah Carocok Terusan. Tarif sewa kamarnya sekitar Rp 100ribuan per malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.