Terjadi 89 Gempa Susulan di Maluku Utara

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi — Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Bitung - Gempa bumi magnitudo 7,1 yang berpusat di Jailolo, Maluku Utara pada Jumat (15/11/2019), tak hanya dirasakan di berbagai wilayah Sulawesi Utara. Melainkan juga berdampak pada robohnya sejumlah rumah dan keretakan pada bangunan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung mencatat sampai saat ini ada 5 rumah penduduk yang dindingnya roboh. Untuk gedung pemerintahan ada retakan-retakan kecil, tapi aktivitas masih normal aman dan terkendali. "Sampai saat ini belum ada korban jiwa," kata Rudy Wongkar, Kepala BPBD Kota Bitung, Jumat (15/11/2019).

Wongkar juga berpesan kepada masyarakat yang terdampak gempa untuk tidak panik dan terpengaruh kabar tidak benar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan dan memakai informasi resmi bersumber dari instansi terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, Dinas Provinsi dan pihak berwajib lainnya.

Sedangkan, data dari BMKG Manado menyebutkan hingga Jumat (15/11/2019) pukul 11.30 Wita, berhasil dianalisis 89 kali gempa bumi susulan, dengan magnitudo bervariasi antara 3,1 - 6,1.

Simak video pilihan berikut ini:

Gempa magnitudo 7,1 di Maluku Utara dan sekitarnya memicu warga Minahasa Utara mengungsi. Mereka bertahan di dataran tinggi karena khawatir gempa susulan.

Gempa
Bencana Alam
Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.
Lihat Selengkapnya
Gempa
Gempa Manado
Gempa Sulut