Sukses

Kisah Cucu Selamat dari Rumah yang Dibakar Kakeknya Sendiri

Sementara api mulai berkobar, ia melihat pemandangan aneh. Sang kakek menenteng korek api dan kertas

Liputan6.com, Kebumen - Sore itu, C (15) memutuskan untuk menginap di rumah kakeknya, SY (58) di Adikarto, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah. Ia tentu saja tak mengira nyaris menjadi korban kebakaran di rumah kakeknya ini.

Dia kasihan dengan kakeknya yang tinggal sendirian. Neneknya merantau ke Jakarta. Kadangkala ia memang menemani sang kakek.

Tak memiliki firasat apa pun, C berangkat tidur. Saat sedang lelap, ia setengah terjaga mendengar sayup teriakan kebakaran.

Barangkali ia mengira teriakan yang didengarnya itu mimpi. Namun, antara sadar dan tidak, ia dibangunkan oleh kakeknya.

Sementara api mulai berkobar, ia melihat pemandangan aneh. Sang kakek menenteng korek api dan kertas yang diduga digunakan untuk membakar rumahnya sendiri.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan berdasar keterangan saksi, warga mengetahui rumah SY kebakaran pada pukul 00.30 WIB. Warga lantas berupaya memadamkan api yang sangat cepat melalap rumah.

"Kebakaran diketahui warga saat apinya sudah membesar. Kurang lebih kebakaran terjadi sekira pukul 00.30 WIB," katanya, Senin, 12 November 2019.

Informasi yang diperoleh, SY sempat mengidap gangguan jiwa. Diduga penyakitnya kambuh dan tanpa alasan jelas SY membakar rumahnya sendiri.

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Sepeda Motor Hangus Terbakar

"SY atau korban diketahui dalam kesehariannya tinggal sendiri. Sedang istrinya merantau ke Jakarta. Anak-anaknya sudah berkeluarga," dia menjelaskan.

Cucu Korban, C, nyaris jadi korban. Beruntung, SY masih punya nurani untuk membangunkan cucunya saat api mulai membakar rumah.

Saat itu lah, sang cucu melihat kakeknya menenteng korek api dan kertas yang diduga untuk membakar rumah. Dia pun selamat. Namun, api sudah kadung membesar.

Warga yang mengetahui kebakaran ini berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, mereka kesulitan. Terlebih, air begitu sulit didapat pada peralihan musim kemarau ke penghujan ini.

"Warga yang melihat segera memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun api semakin membesar," dia menerangkan.

Pemadam kebakaran tiba tak lama usai dihubungi. Untuk memadamkan api, Damkar mengerahkan tiga unit mobil damkar.

Akhirnya pukul 02.15 WIB, api berhasil dipadamkan. Namun, api sudah nyaris membakar seisi rumah.

"SY ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp80 juta. Dua unit kendaraan sepeda motor ikut terbakar dalam peristiwa itu. Selanjutnya atap rumah dan jendela ludes terbakar," dia mengungkapkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.